Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang bisa dikatakan hampir mirip dari segi bahasanya. Hubungan perdagangan Indonesia-Malaysia juga cukup baik karena Malaysia merupakan negara tujuan ekspor ke-5 dan impor ke-4 bagi Indonesia. Banyak produk ekspor Indonesia ke Malaysia dan inilah barang yang di ekspor Indonesia.
Banyak barang ekspor Indonesia ke Malaysia dari berbagai sektor. Banyak barang-barang ekspor utama dari Indonesia yang dikirim ke Malaysia. Kita akan kulik lebih lanjut apa saja jenis-jenis barang yang diekspor Indonesia ke Malaysia. Yuk simak artikel berikut, 5 jenis barang yang di ekspor Indonesia ke Malaysia!
Minyak Sawit
Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar dunia maka tidak heran kenapa minyak sawit menjadi produk ekspor utama Indonesia ke Malaysia. Minyak sawit ekspor juga merupakan salah satu sektor yang paling banyak di ekspor dari Indonesia ke negara lain. Minyak sawit dapat digunakan untuk memproduksi banyak produk pada sektor tertentu, banyak produk dalam negeri diminati luar negeri. Salah satunya produk minyak sawit.
Minyak sawit dapat digunakan dalam dasar pembuatan produk bahan pangan seperti margarin, minyak goreng, krimer, pengisi susu, frying fat, coating fat, coklat dan selai coklat, lipstik, mie instan, sampo, deterjen, roti dan kue hingga biskuit. Banyak yang dapat dihasilkan oleh minyak sawit dan kebetulan Indonesia juga merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia dan menjadikan bisnis ekspor di sektor ini menguntungkan.
Permintaan minyak sawit di Malaysia cukup banyak sehingga memerlukan stok yang lebih banyak. Apalagi minyak sawit ini dapat diubah menjadi banyak produk yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu permintaan minyak sawit Malaysia juga cukup banyak. Perdagangan Indonesia-Malaysia mencakup banyak hal, termasuk ekspor-impor. Banyak contoh barang ekspor yang dikirim ke luar negeri.
Karet
Karet merupakan sebuah komoditi yang banyak digunakan dalam pembuatan produk seperti produk industri sampai ke rumah tangga. Karet ini diperlukan dalam industri, jadi tidak heran kita juga melakukan ekspor produk karet Indonesia ke Malaysia. Apalagi karet juga dapat menghasilkan banyak produk yang berguna untuk sehari-hari. Seperti produk lateks, yang dapat diubah menjadi sarung tangan karet, ban, hingga perlengkapan kendaraan lainnya.
Penggunaan karet dalam industri Malaysia juga cukup banyak, terutama dalam pembuatan produk dalam sektor industri, seperti karet sintesis. Maupun pembuatan peralatan rumah tangga dan juga perlengkapan olahraga. Jadi penggunaan karet yang cukup banyak dalam pembuatan produk dan perlu dilakukan ekspor dari Indonesia ke Malaysia. Sehingga mereka juga dapat membuat lebih banyak produk yang terbuat dari karet.
Mobil dan Suku Cadang
Industri otomotif juga mulai berkembang di Indonesia, terutama dalam mobil dan suku cadang. Banyak suku cadang yang diekspor dari Indonesia ke negara lain. Indonesia ekspor mobil ke Malaysia, dalam bentuk suku cadang. Kebutuhan mobil dan suku cadang cukup banyak di Malaysia, apalagi untuk memproduksi mobil. Maka dari itu Malaysia melakukan ekspor mobil dan suku cadang dari Indonesia.
Kerja sama industri otomotif antara Indonesia dan Malaysia juga sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Kerja samanya mencakup dalam pembuatan komponen mobil dan suku cadang yang akan diproduksi dan dipasarkan di ASEAN. Kedua negara akan membuat komponen bersama untuk mobil dan suku cadang yang akan dipasarkan di pasar ASEAN. Ini merupakan awal yang bagus untuk mengembangkan bisnis ekspor.
Elektronik dan Barang-Barang Teknologi
Produk teknologi Indonesia terbilang cukup banyak. Elektronik dan barang teknologi di Indonesia dapat berupa kulkas, mesin cuci, dan lain sebagainya. Banyak barang elektronik di Indonesia dengan berbagai merek yang cukup bagus untuk digunakan, salah satunya merupakan Polytron. Barang yang diproduksi polytron televisi, kulkas, mesin cuci, dan alat rumah tangga lainnya.
Kerjasama ekspor juga dilakukan Indonesia dan Malaysia untuk elektronik dan barang teknologi. Elektronik ekspor dari Indonesia ke Malaysia mencakup produk yang digunakan sehari-hari seperti kulkas, televisi, dan lain sebagainya. Teknologi yang diimpor dari Indonesia juga bervariasi dari berbagai merek. Dan diyakini teknologi dari Indonesia juga cukup mumpuni untuk digunakan oleh Malaysia.
Permintaan barang elektronik Malaysia juga terbilang sangat banyak, maka dari itu Malaysia perlu mengimpor barang-barang elektronik dari negara lain. Tercatat Malaysia juga pernah mengimpor 31.000 unit kulkas dari Indonesia. Permintaan kulkas satu pintu di Malaysia juga cukup tinggi, maka dari itu Malaysia juga perlu mengimpor elektronik dan barang teknologi dari negara lain.
Tekstil dan Pakaian
Industri tekstil dan pakaian Indonesia termasuk salah satu sektor industri yang paling besar. Dari membuat kain sampai dengan pakaian yang ada di Indonesia. Produk tekstil Indonesia yang sangat bagus dan banyak sehingga kita juga mengekspor tekstil ke Malaysia. Banyak produk pakaian ekspor Indonesia ke luar negeri. Seperti pakaian, kain, dan produk tekstil lainnya yang diekspor ke Malaysia.
Dari bahan tekstil yang bagus juga, pakaian Indonesia menjadi lebih berkualitas. Apalagi Indonesia juga dapat menciptakan pakaian yang nyaman digunakan dan bahannya bagus dengan harga yang sangat terjangkau. Apalagi dengan bahan-bahan lokal yang ada bisa menciptakan pakaian daerah yang unik dan bagus, sehingga dapat diekspor ke luar negeri. Pakaiannya dapat juga mencakup pakaian daerah dari seluruh penjuru Indonesia.
Penerimaan produk tekstil Indonesia di pasar Malaysia sangatlah baik, terutama produk pakaian. Bahan-bahan tekstil di Indonesia terbilang bagus sehingga menghasilkan pakaian yang nyaman dipakai. Produk tekstil di Malaysia akan cukup banyak digunakan dalam menghasilkan produk pakaian, kain dan bahan pakaian lainnya. Dan juga batik yang merupakan produk unggulan Indonesia juga sangat disukai di Malaysia.
Kesimpulan
Banyak barang Indonesia yang menjadi pilihan untuk diekspor ke luar negeri. Lima jenis barang utama yang diekspor Indonesia ke Malaysia adalah minyak sawit, karet, mobil dan suku cadang, elektronik dan barang-barang teknologi, dan tekstil dan pakaian. Semua produk yang disebutkan merupakan produk yang Indonesia produksi paling besar dan banyak, sehingga kita mengekspor produk-produk tersebut ke luar negeri.
Peran perdagangan bilateral sangat berpengaruh untuk menaikkan devisa negara. Pentingnya kerja sama perdagangan antara kedua negara seperti Indonesia dan Malaysia untuk membangun relasi yang lebih baik serta membantu membangun ekonomi global. Maka dari itu, pentingnya kerja sama perdagangan antara dua negara dalam berjalan dan keberhasilan bisnis ekspor yang dijalankan agar lebih maju.
Untuk Anda yang ingin mengekspor barang keluar negeri, tapi tidak mempunyai gudang di negara tujuan? Tidak perlu khawatir, karena Anda dapat menggunakan jasa fulfillment Indonesia dari Locad! Dengan Locad, Anda tidak perlu khawatir soal gudang dan operasional, karena Locad akan membantu Anda dalam masalah gudang, dari pengemasan dan pengiriman. Yuk pakai Locad untuk mengembangkan bisnis ekspor Anda!