Barang Ekspor Indonesia ke Filipina, Peminatnya Tinggi!

Daftar Isi

Dapatkan berita industri terkini, praktik terbaik, dan pembaruan produk!

Waktu membaca: 6 menit

Hubungan Perdagangan antara Indonesia dan Filipina

Khususnya dalam hal ekonomi dan perdagangan, Indonesia dan Filipina memiliki banyak ruang untuk meningkatkan kemitraan dan kerjasama perdagangan. Karena itu, pelaku bisnis di tanah air harus memanfaatkan kesempatan ini.

Selama bertahun-tahun, Filipina dan Indonesia telah melakukan hubungan perdagangan bilateral. Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-8.

Untuk meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia-Filipina, banyak hal telah dilakukan, salah satunya adalah mengadakan diskusi yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

Ekspor Indonesia ke Filipina adalah US $ 8,6 Miliar selama tahun 2021, menurut database COMTRADE PBB tentang perdagangan internasional.

Barang Ekspor Indonesia yang Dijual ke Filipina

1. Minyak Kelapa Sawit

Masyarakat Filipina banyak mengonsumsi minyak nabati dari sawit. Dengan jumlah penduduk Filipina yang mencapai 115 juta orang, konsumsi minyak dan lemak Filipina pada tahun 2021 sebanyak 1,7 juta ton, naik 41.000 ton atau naik sekitar 2,5 persen dari tahun 2020.

Konsumsi minyak sawit Filipina terus meningkat pada CAGR (rata-rata per tahun) 2,9 persen sejak 2017. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan industri makanan dan minuman.

Karena sektor jasa makanan merupakan salah satu konsumen utama minyak sawit di Filipina, permintaan minyak kelapa sawit ekspor di negara itu diperkirakan akan meningkat di masa depan.

Minyak goreng populer RBD palm olein memiliki masa simpan yang lebih lama untuk barang jadi dan sangat tahan terhadap oksidasi dan pembentukan produk pengurai pada suhu penggorengan. Oleh karena itu, minyak kelapa sawit menjadi salah satu barang ekspor Indonesia ke Filipina yang paling banyak.

2. Karet dan Barang-Barang Karet

Barang Ekspor Indonesia ke Filipina, Peminatnya Tinggi!

Ekspor karet Indonesia ke Filipina adalah US $ 91,78 Juta selama tahun 2021, menurut database COMTRADE PBB tentang perdagangan internasional. 

Diekspornya karet dan barang-barang karet ke Filipina terdiri dari tiga jenis karet, yaitu karet alam, karet olahan, dan produk karet. Dalam periode 2018–2022, karet alam (latex) hanya berkontribusi sekitar 0,13% terhadap ekspor karet dan produk karet Indonesia.

Karet olahan (Crumb Rubber (TSNR/SIR) dan karet olahan lainnya diekspor, dengan pangsa pasar rata-rata sebesar 60,05%.

Dalam lima tahun terakhir, ekspor produk karet dan karet Indonesia rata-rata sebesar 39,83% terdiri dari barang karet umum, industri, dan otomotif, serta ban.

Peran produk karet terhadap total ekspor karet dan produk karet Indonesia meningkat menjadi 46,49% pada tahun 2023, sementara peran produk karet olahan turun menjadi 53,39%.

Adanya hilirisasi dalam industri karet Indonesia ditunjukkan oleh tingginya proporsi ekspor karet olahan dan produk karet, serta rendahnya proporsi ekspor karet alam.

3. Makanan dan Minuman

Banyaknya hasil produk pertanian Indonesia membuat Indonesia menjadi negara yang kaya dan mudah untuk membuat berbagai produk makanan. Beras, alpukat, kopi, bawang, kakao, kacang-kacangan, kina, sayuran, karet, kedelai, kelapa, kelapa sawit, kentang, ubi jalar, sagu, dan banyak lagi, adalah hasil pertanian Indonesia. 

Negara-negara yang kekurangan akan produk pangan ini, pasti akan mengimpor dari negara lainnya.

Indonesia mengekspor makanan ke Filipina sebesar (12.78%), dengan nilai 5,34 miliar USD pada 2016.

Dalam industri makanan dan minuman, kopi instan, yang merupakan tujuan ekspor utama ke Filipina, diekspor sebesar 72,9 persen.

Salah satu ekspor utama produk pangan Indonesia adalah makanan olahan (makanan olahan) dan minuman, menurut data Kementerian Perdagangan. Diproyeksikan ekspor produk ini akan terus tumbuh dari tahun ke tahun dengan kenaikan 5.5%.

4. Elektronik dan Barang-Barang Teknologi

Barang Ekspor Indonesia ke Filipina, Peminatnya Tinggi!

Elektronik yang paling populer adalah handset seluler, perangkat keras komputer, dan perangkat audio visual. Banyak faktor yang mendukung permintaan produk teknologi di Filipina untuk terus berkembang. 

Yang pertama adalah bahwa ekonomi Filipina telah tumbuh secara konsisten selama bertahun-tahun dan 60% dari populasinya berusia di bawah 23 tahun. Kelas menengah baru juga muncul, dan diperkirakan 1,5 juta rumah tangga akan memiliki pendapatan $25.000 pada tahun 2024. Kelompok ini akan membeli barang elektronik untuk pertama kalinya, dan sangat ingin memiliki perangkat seluler, televisi, dan mungkin komputer. 

Pasar perangkat seluler adalah yang terbesar, mencakup lebih dari 55% dari semua pengeluaran terkait elektronik konsumen. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki ponsel pintar, ponsel adalah kebutuhan dan digunakan untuk mengirim dan menerima uang bagi penduduk yang tidak memiliki rekening bank. 

Penjualan perangkat keras komputer akan meningkat seiring dengan munculnya lebih banyak pemilik komputer pertama kali. Segmen audio-visual akan mengalami pertumbuhan dengan lebih banyak pengguna yang membeli televisi layar datar pertama mereka. Matinya analog juga akan mendorong pembelian lebih lanjut. Maka dari itu, ekspor barang elektronik pun terus akan meningkat.

Produk elektronik Indonesia yang diekspor Indonesia ke Filipina adalah sebesar US $ 207,37 Juta selama tahun 2021, menurut database COMTRADE PBB tentang perdagangan internasional. 

5. Pakaian dan Tekstil

Ekspor produk tekstil ke Filipina, yang terdiri dari barang tekstil buatan, set, dan pakaian jadi, adalah US $ 2,83 Juta selama tahun 2021, menurut database COMTRADE PBB tentang perdagangan internasional. Permintaan barang pakaian ini diperkirakan akan meningkat terus setiap tahunnya.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian Indonesia, industri tekstil Indonesia mengekspor batik dengan nilai US$46,24 juta sepanjang tahun 2021, dan pada semester I tahun 2022, nilai ekspornya mencapai US$27,42 juta. Nilai produk pakaian ekspor ini diprediksi akan terus meningkat karena semakin terbukanya pasar batik dan tingginya minat warga mancanegara terhadap produk batik. 

KBRI Manila akan terus berupaya mempromosikan batik dan kain tradisional Indonesia lainnya sebagai bagian dari budaya Indonesia kepada masyarakat Filipina.

Kesimpulan

Minyak kelapa sawit, karet dan barang-barang karet, makanan dan minuman, elektronik dan barang-barang teknologi, serta pakaian dan tekstil merupakan beberapa jenis barang ekspor Indonesia yang dijual ke Filipina. Sehingga peluang untuk melakukan ekspor ke Filipina sangatlah besar. 

Indonesia dan Filipina pun memiliki hubungan perdagangan yang erat. Hubungan yang terus terjaga ini dapat membuat perekonomian kedua negara menjadi semakin berkembang. 

Bagi Anda yang sudah mengetahui tata laksana ekspor, ada baiknya untuk mencoba mengembangkan bisnis ke luar negeri. Namun, bila Anda masih pemula, Anda bisa memanfaatkan layanan fulfillment Indonesia

Salah satu layanan fulfillment Indonesia adalah Locad. Proses mulai dari perizinan, pengiriman, pergudangan, dan bantuan dalam membuka pasar di negara tujuan dipermudah bagi bisnis Indonesia dengan layanan penyelesaian internasional Locad. Tentunya hal ini dapat meningkatkan pasar ekspor Indonesia, serta memungkinkan merek lokal Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.

Locad sangat membantu Anda sebagai pebisnis yang masih awam akan bisnis internasional. Oleh karena itu, jangan tunda lagi, dan coba Locad sekarang.

Nikmati fulfillment menggunakan layanan Locad

Kembangkan bisnis Anda melalui solusi fulfillment yang mudah dan otomatis dari Locad

  • Penyimpanan tak terbatas dan dapat diskalakan
  • Bayar hanya untuk barang yang disimpan
  • Tidak ada biaya tersembunyi atau periode keterikatan
  • Tanpa biaya inbound
  • Integrasi yang luas dengan marketplace
  • Logistik dan pengiriman otomatis
Dapatkan berita industri terkini, praktik terbaik, dan pembaruan produk!

Penawaran Terbatas!

Bayar sesuai pemakaian saja tanpa ada pembayaran bulanan minimal selama 30 hari*

*Terms & conditions apply

IDLAUNCHPROMO

Don't miss out on the latest news!

Get the latest industry news, best practices, and product updates!

Up to $250K USD Credits for Locad Customers!

Sign up today and accelerate your growth with Locad’s Partners. Unlock deals across SaaS, Agencies and more.

Exclusive benefits to ace your e-commerce game this 2023 with Locad’s desk calendar!