Dalam memasuki pasar Thailand, Anda wajib memiliki strategi penjualan Thailand yang tepat dan cocok agar dapat melakukan ekspor ke Thailand dengan mulus dan dapat menjual produk dengan laris kepada masyarakat Thailand.
Thailand sebagai ekonomi terbesar kedua di ASEAN setelah Indonesia, memiliki peluang pasar yang masih sangat besar. Setiap tahunnya pemerintah Thailand terus berusaha mengajak pelaku bisnis luar negeri untuk datang berbisnis dan berinvestasi di negaranya. Pemerintah Thailand terus berusaha untuk membuka sebesar-besarnya peluang bisnis di Thailand bagi orang luar untuk membantu pertumbuhan ekonominya.
Namun, sebelum berusaha menembus pasar Thailand, Anda harus mengerti bagaimana budaya bisnis di Thailand serta persaingan pasar di Thailand. Tanpa mengetahui dengan jelas kedua hal ini, Anda tidak akan dapat melakukan strategi pemasaran di Thailand secara efektif. Selain itu dengan memahami pasar Thailand, maka Anda dapat melakukan optimasi strategi penjualan di Thailand serta strategi promosi dan periklanan di Thailand.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara rinci apa strategi ekspor ke Thailand yang perlu Anda lakukan dan ketahui apabila Anda hendak menembus pasar Thailand. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang sektor pasar ekspor Thailand serta analisis pasar Thailand, Anda harus membaca sampai habis artikel dibawah ini!
Pendahuluan
Jika Anda melihat data pada tahun 2021, Anda dapat melihat adanya peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah nilai ekspor barang Indonesia ke Thailand. Pada tahun itu, jumlah nilai ekspor Indonesia ke Thailand naik sebesar 38,74% ke angka USD 7.09 miliar. Hal ini menunjukan betapa pentingnya pasar Thailand dalam neraca perdagangan Indonesia.
Semakin meningkatnya keterbukaan pemerintah Thailand dan ekspor Indonesia ke Thailand yang menunjuk ke arah positif, membuat peluang pasar di Thailand sangat besar. Oleh karena itu penggunaan strategi penjualan Thailand yang tepat sangat penting untuk memastikan kesuksesan Anda dalam memanfaatkan peluang besar ini. Salah satunya adalah dengan memilih sektor pasar Thailand yang tepat.
Memilih Sektor Pasar Yang Tepat
Seperti yang telah disebutkan diatas, salah satu strategi penjualan Thailand yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis Anda di Thailand adalah dengan memilih sektor pasar yang tepat untuk Anda masuki.
Berikut ini adalah beberapa sektor pasar utama di Thailand yang dapat Anda pertimbangkan bila Anda hendak membangun bisnis di Thailand.
1. Industri dan Manufaktur
Thailand adalah salah satu pusat industri otomotif di ASEAN dimana Thailand dijuluki sebagai “The Detroit of Asia”. Thailand melakukan produksi kendaraan seperti mobil, truk hingga scooters. Selain itu Thailand juga menghasilkan produk manufaktur seperti peralatan rumah tangga hingga komputer.
Pada masa pandemi dan krisis ekonomi global, Thailand terkena dampak yang cukup besar dimana ekspor ke luar negeri jadi terhambat. dikarenakan 60% PDB Thailand bergantung pada ekspor. Hal ini menyebabkan banyak bisnis yang bangkrut dan akibatnya pemerintah Thailand saat ini berusaha untuk memulihkan kondisi ekonominya dengan mulai mengajak pelaku bisnis luar untuk datang dengan cara meringankan peraturan ekspor ke Thailand.
2. Pariwisata
Industri pariwisata Thailand sangat besar dan merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar.
Peluang untuk masuk dapat sektor pasar ini jugalah sangat besar dikarenakan pada masa pandemi dan krisis ekonomi global, industri pariwisatanya mengalami penurunan yang cukup besar hingga mencapai 20%.
3. Pertanian
Siapa yang tidak kenal dengan beras Thailand, Thailand adalah salah satu produsen beras terbesar di dunia dengan kualitas dan standar internasional. Industri makanan dan pertanian di Thailand sangatlah besar dengan total mencapai USD 10 miliar setiap tahunnya.
Diatas adalah beberapa sektor pasar yang dapat Anda tuju, setelah itu maka Anda wajib mengetahui bagaimana budaya bisnis di Thailand.
Memahami Budaya Bisnis Thailand
Satu hal yang harus Anda ketahui apabila Anda hendak membangun hubungan bisnis di Thailand adalah masyarakat Thailand lebih memilih untuk bertemu secara langsung dibandingkan melalui telepon dan e-mail ketika berdiskusi tentang suatu bisnis. Pastikan Anda sopan dan tidak terlalu terus terang. Pastikan Anda melihat situasi dan kondisi ketika berbicara agar tidak sampai menyinggung perasaan pihak lainnya.
Dengan memahami budaya bisnis Thailand, Anda dapat menyesuaikan strategi penjualan di Thailand untuk menjangkau konsumen Thailand dengan lebih efektif.
Membangun Hubungan Lokal Yang Kuat
Salah satu strategi penjualan Thailand yang dapat Anda terapkan adalah mencari partner Lokal. Dengan memiliki kerja sama dengan pelaku bisnis lokal, Anda secara tidak langsung dapat membangun jaringan distribusi di Thailand dengan lebih mudah.
Pelaku bisnis lokal tentu saja lebih mengetahui budaya serta tren dan kondisi pasar yang sedang terjadi. Dengan memiliki hubungan bisnis yang kuat dengan pelaku bisnis lokal, Anda dapat lebih mudah menembus pasar Thailand dan meningkatkan penjualan produk Anda.
Promosi dan Periklanan di Thailand
Salah satu contoh sukses strategi penjualan Thailand yang dapat Anda contoh adalah strategi promosi dan periklanan yang dilakukan oleh GRAB. dengan melakukan penelitian dan budaya masyarakat lokal dalam preferensi musik, mereka bekerja sama dengan grup musik BNK48 dan berhasil menarik perhatian masyarakat Thailand untuk menggunakan produk mereka.
Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana dengan memahami target pasar dan target konsumen Anda, Anda dapat membuat promosi dan iklan yang efektif.
Selain itu saat ini masyarakat Thailand sangatlah sering menggunakan media sosial. Oleh karena itu manfaatkanlah pengetahuan ini dengan menggunakan digital marketing dalam melakukan promosi ataupun iklan produk Anda.
Mendukung Pemerintah Thailand dalam Promosi Ekspor
Pada masa pandemi dan krisis ekonomi global, perekonomian Thailand mengalami penurunan yang signifikan dikarenakan ekspor yang menurun serta jumlah turis asing yang menurun. Oleh karena itu, pemerintah Thailand sedang berusaha untuk mempromosikan kegiatan ekspor untuk memulihkan perekonomiannya.
Pemerintah Thailand dalam rangka untuk mempromosikan kegiatan ekspor telah melakukan pelonggaran regulasi untuk mengenjot jumlah ekspor dalam negerinya. Kesempatan ini dapat Anda manfaatkan dan merupakan peluang bagi Anda yang hendak memperbesar usaha Anda.
Peran Locad Dalam Ekspor Ke Thailand
Apabila Anda merasa bingung bagaimana memulai bisnis ekspor ke Thailand, Anda dapat menggunakan Locad dan ekspor ke Thailand Anda akan menjadi lebih mulus dan lancar. Locad sudah dapat melakukan transaksi cross-border fulfillment untuk membantu Anda dalam melakukan ekspor mulai dari perizinan ekspor, pemesanan hingga pergudangan.
Selain itu dengan menggunakan analytic tool yang dimiliki Locad, Locad dapat membantu Anda untuk melakukan evaluasi performa penjualan di Thailand untuk membantu Anda untuk mengembangkan Bisnis Anda di Thailand.
Kesimpulan
Dalam melakukan strategi penjualan Thailand, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih sektor pasar yang ingin Anda tuju. Anda juga harus memahami budaya bisnis negara tujuan Anda serta membangun hubungan dengan pelaku bisnis lokal untuk memudahkan Anda dalam melakukan promosi dan periklanan yang sesuai dengan budaya masyarakat Thailand.
Apabila Anda, merasa bingung dan takut menghadapi kendala dalam kegiatan ekspor ke Thailand. Anda dapat menggunakan jasa order fulfillment Indonesia yang telah disediakan oleh Locad.
Locad sudah mendukung cross-border fulfillment dimana Anda akan dipermudah untuk berjualan di negara lain mulai dari masalah perizinan, pengiriman, pergudangan, hingga membuka marketplace di negara tujuan Anda. Locad saat ini sudah dapat membantu Anda untuk bertransaksi di negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura hingga Australia.