Pendahuluan
Peluang pasar yang berhubungan dengan konsumen terus memimpin pertumbuhan di negara dengan populasi terpadat keempat di dunia ini, dan ekspansi di sektor ritel, kesehatan, pendidikan, telekomunikasi, dan jasa keuangan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Begitu pula dengan Malaysia yang merupakan negara tetangga Indonesia.
Kementerian Perdagangan mendorong bisnis ritel Indonesia untuk memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulan mereka ke pasar Malaysia dengan memanfaatkan jaringan perdagangan di negara tetangga tersebut. Ini membuka peluang ekspor Indonesia ke Malaysia.
Bagi para pemula dalam bisnis ekspor Indonesia, mungkin akan membingungkan untuk memulai bisnis tersebut. Namun terdapat satu layanan fulfillment yang bisa membantu Anda untuk memulai ekspor produk, yaitu Locad.
Dengan Locad, pemula dalam bisnis ekspor dapat mengirimkan produk ke gudang Locad, dan selanjutnya barang akan langsung dikirim ke tangan pembeli. Anda dapat menjual ke beberapa negara seperti, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Lalu produk apa sajakah yang bisa Anda jual ke Malaysia? Simak ulasan beberapa produk terlaris di Malaysia berikut ini.
Produk Elektronik dan Aksesori
Pasar produk elektronik Malaysia diproyeksikan akan mencapai pendapatan sebesar $5,55 miliar pada tahun 2023. Produk terlaris dalam kategori ini adalah produk telekomunikasi, dengan pangsa pasar sebesar $2,23 miliar.
1. Ponsel dan aksesori
Meningkatnya tingkat adopsi ponsel pintar telah menyebabkan hampir 90% dari populasi Asia Tenggara online. Jadi, tidak mengherankan jika penjualan ponsel selalu tinggi di semua pasar.
Pada bulan September 2020 juga, penjualan ponsel dan tablet melonjak tinggi hingga 90% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Singapura menduduki peringkat teratas dalam penjualan ponsel sementara Indonesia dan Malaysia menambahkan gadget seluler seperti earphone, speaker Bluetooth, dll. ke dalam daftar elektronik terlaris Malaysia.
2. Laptop dan Peralatan Elektronik Rumah Tangga
Meningkatnya ‘bekerja dari rumah’ selama pandemi kemungkinan besar membantu penjualan laptop mengalami peningkatan penjualan yang signifikan pada tahun 2020, dengan penjualan bulan September meningkat 100% dibandingkan tahun 2019.
Selain laptop, kelompok produk lain yang juga memiliki kinerja yang baik adalah kamera, peralatan perekam, mikrofon, speaker Bluetooth, dll. Ini mungkin karena lonjakan aktivitas live streaming, media sosial dan eksperimen blogging, atau panggilan zoom.
3. Konsol Game
Konsol game seperti PS4 dan XBOX One (dan games yang menyertainya) telah mengalami penjualan yang lebih tinggi di samping Kindle dan tablet lainnya.
4. Drive USB & Bank Daya
Terakhir, power bank dan USB drive menduduki posisi teratas dalam daftar barang terlaris di Asia Tenggara melalui toko online. Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan untuk tetap terhubung dengan dunia semakin meningkat, penggunaan perangkat elektronik portabel juga meningkat.
Oleh karena itu, menjual drive USB dan power bank bisa menjadi produk yang bagus untuk dipilih ketika Anda berpikir untuk memulai toko web Anda.
Produk Bayi dan Anak-Anak
Sebuah studi yang dilakukan oleh Neilsen menyatakan bahwa hampir 10% rumah tangga di Asia Tenggara memiliki anak berusia 0-2 tahun, yang berarti mereka mengubah gaya hidup untuk membesarkan anak.
Tentu saja, kenyamanan menjadi prioritas utama mereka dan belanja online adalah tempat yang tepat untuk itu; menawarkan waktu belanja yang lebih panjang dan pilihan produk yang lebih banyak.
Menurut laporan yang dirilis oleh Inkwood, Asia Tenggara memegang pangsa pasar sebesar 30,45% dalam kategori ini. Meskipun produk-produk ini sebelumnya dibeli di supermarket, ritel internet memainkan peran besar dalam menjadi jaringan distribusi yang cepat untuk produk-produk tersebut.
1. Popok
Popok menjadi salah satu produk bayi Malaysia yang paling laris terjual secara online. Mungkin kerumitan berada di rumah sambil mengurus anak membuatnya lebih nyaman untuk membeli popok secara online, itu pun dengan beberapa penawaran diskon yang menarik.
2. Mainan
Dengan urbanisasi yang cepat, akses yang lebih besar ke internet berkecepatan tinggi, dan meningkatnya daya beli, kelompok pembeli terbesar di Asia Tenggara adalah rumah tangga yang memiliki anak.
Jadi, mudah untuk melihat mengapa daftar produk bayi secara teratur menduduki peringkat teratas dalam catatan penjualan online. Acara belanja besar seperti 9.9, 12.12 Shopping Festival melihat popularitas mainan anak Malaysia seperti Lego atau mainan prasekolah berbasis pendidikan yang terus meningkat.
3. Makanan Bayi
Orang tua baru seringkali mencari produk yang dapat diandalkan, membaca ulasan pengguna, mengikuti tren, dan mendapatkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Laporan penelitian Nielsen menyatakan bahwa hampir 17% konsumen di Asia Tenggara sering mencari makanan bayi dan membelinya saat itu juga. Pentingnya kesehatan dan nutrisi adalah salah satu alasan umum yang mendorong konsumen untuk mencari makanan bayi di pasar online Malaysia.
Barang Sehari-hari dan Keperluan Rumah Tangga
Barang sehari-hari Malaysia seperti bahan makanan pokok, produk kebersihan, dan sanitasi adalah kategori besar yang relatif kurang ditembus karena alasan logistik dan alasan lainnya. Namun, sektor ini tumbuh hampir tiga kali lipat selama wabah pandemi. Industri makanan kemasan secara langsung mengalami lonjakan permintaan bersama dengan pembersih, dan solusi desinfektan rumah tangga dari kategori ini.
Survei gaya hidup Euromonitor pada Februari 2020 menunjukkan bahwa bahan makanan adalah kategori yang paling banyak dibeli secara online dan produk populer Malaysia, mulai dari konsumen yang membeli secara teratur secara online (sekitar empat hingga tujuh aktivitas per minggu) hingga konsumen digital yang kurang aktif.
Produk Kesehatan dan Kebugaran
Di samping bahan makanan, produk perawatan pribadi dan produk kesehatan Malaysia telah dianggap sebagai produk penting. Produk-produk ini seperti suplemen kesehatan Malaysia, alat fitness, dan produk berbasis matcha.
Segmen perawatan pribadi diperkirakan akan mencatatkan pendapatan sebesar $ 2,88 miliar pada tahun 2023, sementara tumbuh 3,10% setiap tahun dari tahun 2023 hingga 2027. Subkategori yang mendorong pertumbuhan dalam segmen ini adalah penghilang bulu dan produk perawatan kulit sensitif karena meningkatnya alergi kulit terkait polusi.
Produk sanitasi adalah subkategori lain yang juga laris. Konsumen Malaysia menunjukkan preferensi yang jelas untuk merek-merek perawatan pribadi global. Akibatnya, impor kosmetik Malaysia diproyeksikan akan mencapai $ 1,4 miliar pada tahun 2026 dari $ 1,2 miliar pada tahun 2021.
Produk Tradisional dan Unik Malaysia
Malaysia dipenuhi dengan berbagai jenis produk untuk dibeli. Mulai dari toko-toko lokal yang berjejer di sepanjang jalan raya, butik-butik seni dan kerajinan yang unik, hingga pusat perbelanjaan yang memukau, pilihannya tidak terbatas.
Salah satu produk yang disukai di Malaysia adalah produk tradisional dan unik. Beberapa diantaranya ada belanga tradisional Malaysia dan tas plastik bermerek Malaysia. Belanga adalah kuali besar yang terbuat dari tanah, yang berguna untuk merebus sayur-sayuran.
Produk-produk tradisional Malaysia ini diminati karena keunikannya, ketebalan bahannya dan keawetannya.
Bagaimana Locad Mendukung Ekspor ke Malaysia
Locad membantu pebisnis di Indonesia untuk mengekspor barang dagangan ke Malaysia. Para pebisnis ini hanya perlu menyiapkan informasi mengenai produk yang akan dijual, seperti kategori dan deskripsi produk. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada regulasi terkait dengan produk yang akan dijual di Malaysia.
Jika ada regulasi tertentu yang harus diatur, maka Locad akan membantu untuk mendaftarkan produk tersebut di Malaysia. Setelah disetujui, pebisnis dapat mengirimkan produknya.
Platform ekspor Locad, akan membantu menjual produk Anda sebagai penjual lokal, yang mana akan lebih menguntungkan dibandingkan berjualan sebagai pedagang lintas negara di e-commerce.
Kesimpulan
Perekonomian Indonesia dan Malaysia yang terus bertumbuh, bisa saling menguntungkan pasar masing-masing negara. Indonesia bisa terus mengekspor barang-barang yang diminati di Malaysia.
Adapun beberapa produk tren konsumen Malaysia seperti, produk elektronik dan aksesorisnya, produk bayi dan anak-anak, barang keperluan sehari-hari, produk kesehatan dan kebugaran, dan produk tradisional dan unik.
Kini sudah tidak sulit lagi, bagi yang baru ingin memulai bisnis ekspor. Pasalnya, layanan fulfillment Indonesia seperti Locad. Locad platform ekspor yang membantu bisnis Indonesia masuk ke pasar ekspor Malaysia
