Pengetahuan akan peraturan ekspor Filipina akan semakin penting mengingat semakin berkembangnya bisnis e-commerce di Filipina. melalui reformasi regulasi ekspor Filipina sendiri menyadari betapa pentingnya kegiatan ekspor bagi perekonomiannya. Selain dari perubahan tarif pajak ekspor Filipina juga merubah standar perdagangan Filipina agar mengikuti standar dan peraturan yang diterima oleh dunia Internasional.
Selain dari mengetahui peraturan ekspor Filipina, bagi Anda yang hendak melakukan kegiatan pengiriman ke Filipina juga harus mengetahui apa saja dokumentasi ekspor Filipina yang dibutuhkan serta sertifikasi ekspor Filipina mana yang dibutuhkan.
Hal diatas perlu Anda ketahui agar Anda tidak menemui hambatan ataupun kendala ketika berhadapan dengan otorisasi ekspor Filipina yang bertugas untuk memastikan mengikut panduan ekspor Filipina yang berlaku dan menaati semua hukum ekspor Filipina.
Dalam artikel ini, Kita akan membahas apa-apa saja hal yang perlu Anda ketahui tentang peraturan ekspor Filipina sebelum Anda melakukan kegiatan ekspor ke Filipina.
Peran Ekspor dalam Perekonomian Filipina
Filipina memiliki potensi export yang belum termanfaatkan sepenuhnya dengan nilai potensi ekspor sebesar USD 49 miliar. Dari USD 49 miliar ini, hampir sekitar USD 20 miliar dikarenakan adanya friksi dari pasar untuk produk-produk tertentu. Saat ini beberapa pasar internasional yang memiliki peluang bagi Filipina untuk tumbuh salah satunya adalah di negara-negara di Asia Timur, Uni-Eropa, ASEAN dan Amerika Serikat.
Saat ini Filipina menduduki posisi ke-enam sebagai negara dengan tingkat ekspor tertinggi di wilayah ASEAN. Produk-produk yang menjadi pendorong tingginya tingkat ekspor tersebut adalah produk di sektor mesin elektronik yang merupakan 50% dari total ekspor Filipina.
Dengan semakin tingginya tingkat bisnis e-commerce di Filipina, peluang perdagangan lintas batas Filipina menjadi semakin tinggi. Hal ini tentunya akan semakin membantu diversifikasi produk ekspor Filipina dan disaat bersamaan dapat membuat tingkat ekspor Filipina ke negara luar semakin tinggi. Dengan semakin tingginya tingkat Ekspor, maka devisa negara akan semakin bertambah dan pertumbuhan Ekonomi pun akan semakin baik.
Disini Locad hadir dengan jasa fulfillment-nya untuk membantu Anda dalam melakukan ekspor maupun impor ke Filipina. Bantuan ekspor Locad Filipina akan membuat proses ekspor Impor Anda semakin lancar dan tanpa kendala. Dengan mengetahui dengan baik jasa dari Locad dan regulasi ekspor Filipina, maka peluang bisnis Anda untuk sukses di pasar Filipina akan semakin besar.
Hukum dan Regulasi Ekspor
Salah satu hukum dan peraturan ekspor Filipina yang harus Anda ketahui adalah Strategic Trade Management Act Filipina. Pada tahun 2015, Strategic Trade Management Act diresmikan dan diberlakukan oleh pemerintahan Filipina yang bertujuan untuk mengatur barang strategis ekspor Filipina melalui Strategic Trade Management Office Filipina. melalui regulasi ini, pihak yang hendak melakukan ekspor barang yang teratur didalamnya memerlukan izin dari STMO.
Pada tanggal 12 juni 2021 pemerintah Filipina juga memberlakukan tarif baru PPN ekspor Filipina sebesar 12% untuk jenis transaksi penjualan tertentu yang awalnya memiliki tarif 0%. Transaksi penjualan yang dikenakan peraturan PPN ekspor Filipina baru ini adalah :
- Transaksi penjualan bahan mentah atau packaging material kepada pembeli yang bukan penduduk Filipina.
- Kegiatan yang termasuk dalam penjualan ekspor yang diatur dalam Executive Order no.226 atau Omnibus investment Code of 1987.
- Transaksi penjualan bahan mentah atau packaging material kepada badan usaha ekspor yang perputaran penjualan ekspornya melebihi 70 persen dari total produksi tahunannya.
Dokumentasi dan Sertifikasi
Filipina mewajibkan semua importir maupun broker bea cukai Filipina untuk mendapatkan Akreditasi Bureau of customs Filipina sebelum melakukan kegiatan impor baik itu Impor untuk barang yang bebas impor, barang impor yang diregulasi maupun barang impor yang dibatasi. Selain itu dalam prosesnya, beberapa dokumen Impor juga perlu sediakan ketika berhadapan dengan bea cukai Filipina. Dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- Dokumen bill of Lading atau Airway bill yang sah dan telah disertifikasi oleh agen kapal ataupun agen pengangkutan.
- Faktur komersil atau commercial Invoice, letter of credit ( L/C) atau dokumen-dokumen lain yang membukti adanya pembayaran yang telah dilakukan
- Packing list
- Dokumen deklarasi tambahan (supplemental declaration on valuation) yang telah disahkan notaris
Selain dari dokumen diatas, ada beberapa dokumen tambahan lagi dalam peraturan ekspor Filipina yang harus diberikan. Dokumen-dokumen tersebut adalah seperti :
- Izin Impor atau import clearance
- Dokumen proof of origin apabila berhubungan dengan FTA (Free trade Agreements)
- Hasil survei dari pelabuhan keberangkatan
- Dokumen perpajakan lainnya yang dibutuhkan
Semua Dokumen dan sertifikat di atas harus diserahkan kepada Bureau of customs Filipina dan sudah ditandatangani oleh broker bea cukai Filipina atau oleh Notaris. Itulah beberapa hal yang harus ketahui dengan dokumen-dokumen ekspor yang perlu diketahui dalam peraturan ekspor Filipina.
Barang Yang Dilarang dan Dibatasi
Dalam peraturan ekspor Filipina ada beberapa jenis barang dibatasi ekspor Filipina. Barang dibatasi ekspor Filipina ini biasanya dikarenakan masalah keamanan Nasional, lingkungan hidup dan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa barang dibatasi ekspor Filipina :
- Pakaian bekas
- Pistol mainan
- Kendaraan dengan kemudi kanan
- Limbah yang jenisnya berbahaya (meskipun hanya transit).
- Polychlorinated biphenyls (PCBs)
- Suku cadang bekas
- Udang hidup
Ada juga produk atau barang yang dilarang untuk di ekspor ke FIlipina. Untuk jenis barang dilarang ekspor Filipina, semuanya diatur dalam CMTA (The Customs Modernization and Tariff Act). beberapa jenis barang yang dilarang adalah sebagai berikut :
- Karya tulis atau media cetak apapun yang dapat menimbulkan atau memicu pemberontakan terhadap pemerintah Filipina.
- Alat ataupun obat-obatan yang dapat digunakan untuk melakukan aborsi secara ilegal. Media atau buku yang memberikan petunjuk baik secara langsung maupun tidak langsung cara melakukan aborsi secara ilegal.
- Tulisan ataupun film sinematografi yang menunjukan perbuatan tercela dan tindak asusila.
- Barang atau produk yang melanggar hak intelektual seseorang.
Selain dari barang-barang diatas, ada juga kategori produk yang dapat di ekspor berdasarkan peraturan ekspor Filipina selama mendapatkan izin secara hukum dari pemerintah Filipina. Produk-produk tersebut adalah
- Dinamit, bubuk mesiu atau peluru termasuk senjata api dan alat peledak.
- Mesin judi beserta perlengkapannya.
- Obat-obatan yang termasuk kategori psikotropika.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa peraturan ekspor Filipina yang wajib Anda ketahui sebelum memulai kegiatan ekspor ke Filipina. Regulasi ekspor impor Filipina memang cukup ketat terutama semenjak diberlakukannya Strategic Trade Management Act danperubahan tarif PPN ekspor Filipina. hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kestabilan negara terutama dengan semakin besarnya bisnis e-commerce, arus keluar masuk barang semakin bertambah banyak
Namun meskipun ada berbagai kesulitan dan peraturan yang harus diikuti, Anda harus memanfaatkan kesempatan untuk terjun ke bisnis e-commerce di Filipina yang terus-menerus berkembang dimana diprediksi pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi digital Filipina dapat tumbuh hingga 55%.
Bagi Anda yang merasa bingung bagaimana memulai kegiatan bisnis ke Filipina, Anda dapat menggunakan Jasa order Fulfillment Indonesia yang disediakan oleh Locad. Locad juga dapat membantu Anda untuk set-up marketplace di Filipina apabila Anda membutuhkan dan membantu proses pengiriman dan perizinan sehingga proses bisnis Anda menjadi semakin lancar dan efisien.
Locad juga sudah mendukung cross-border fulfillment dimana Anda akan dipermudah untuk berjualan di negara lain mulai dari masalah perizinan, pengiriman, pergudangan, hingga membuka marketplace di negara tujuan Anda. hal ini tentunya sangat berguna bagi Anda yang hendak terjun ke dunia bisnis e-commerce Australia yang saat ini masih besar potensinya.
Locad saat ini sudah dapat membantu Anda untuk bertransaksi di negara-negara seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura hingga Australia.