Pentingnya Pengiriman Internasional Aman dan Mudah
Saat kirim paket ke luar negeri, penting untuk melindungi barang Anda dan memastikan barang tersebut terkirim dengan selamat sampai tujuan.
Dengan menginvestasikan waktu dan upaya dalam menerapkan langkah-langkah keamanan pengiriman ini, dan memilih penyedia layanan pengiriman yang andal, Anda dapat melindungi paket Anda dan memastikan pengalaman pengiriman yang positif baik bagi Anda maupun penerima.
Anda juga akan terhindar dari berbagai macam penundaan yang mungkin terjadi saat pengiriman, seperti kurangnya dokumen penting, paket yang hilang, produk yang telat diterima, dan lain sebagainya.
Cara Kirim Paket ke Luar Negeri dengan Efisien
1. Memilih Kurir dan Layanan Pengiriman yang Tepat
Anda dapat melakukan survei pada jasa pengiriman paket ke luar negeri. Anda juga dapat mempertimbangkan riwayat perusahaan dan biaya pengiriman barang ke luar negeri.
Pastikan untuk memilih jasa ekspedisi yang berpengalaman untuk mengirimkan barang ke luar negeri. Ada banyak pilihan kurir internasional di Indonesia, dan ini adalah beberapa di antaranya:
- TNT Express
- Pos Indonesia
- DHL Express
- EMS Pos Indonesia
- FedEx
- United Parcel Service (UPS)
- JNE International
- Titipan Kilat (TIKI)
- Expedito
- FWD Express
- Locad
Selain mempertimbangkan pengalaman, pertimbangkan untuk memilih jasa ekspedisi yang menawarkan layanan tracking paket yang mudah. Dengan layanan ini, Anda tidak perlu khawatir apakah paket Anda hilang atau tidak sampai karena posisi paket Anda di-update secara berkala.
Dalam hal jasa ekspedisi, Anda harus berbicara dengan pembeli tentang hal itu. Beri mereka beberapa pilihan dan beritahu harganya, kemudian biarkan mereka memutuskan, karena mereka juga akan membayar ongkos kirimnya.
2. Persiapkan Paket dengan Baik
Menyiapkan barang yang akan dikirim adalah langkah kedua. Pastikan Anda mengemasnya dengan teknik pengemasan aman yang baik dan benar. Karena kemasan paket akan mempengaruhi proses pengiriman ke luar negeri, Anda harus menyesuaikan kemasan dengan ketentuan yang sudah ada.
Jika produk tersebut akan dikirim ke pembeli, pastikan produk tersebut dikemas dengan aman dan rapi. Selain itu, akan lebih baik jika Anda mengemasnya secara ringkas untuk mengurangi ukuran volumetrik karena ukuran barang dapat berdampak pada biaya pengiriman.
3. Isi Dokumen Pengiriman
Mengisi formulir pengiriman paket dengan benar dan lengkap adalah langkah ketiga yang tidak boleh diabaikan. Mengabaikan langkah ini dapat menyebabkan proses pendataan paket menjadi lebih lama dan menyulitkan kurir untuk mengantarkannya.
Pastikan Anda juga menyertakan dokumen pengiriman yang diperlukan seperti faktur komersial dan izin ekspor. Dokumen lain yang juga diperlukan seperti berikut:
1. Sale Contract (Kontrak penjualan)
2. Commercial invoice (Faktur Komersial)
3. Letter of Credit (L/C)
4. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
5. Bill of Lading (B/L)/Airway Bill (AWB)
6. Polis Asuransi
7. Packing List
8. Certificate of Origin/Surat Keterangan Asal (SKA)
9. Quality Statement/Surat Pernyataan Mutu
10. Bill of Exchange/Wessel ekspor for Eksportir
Oleh karena itu, pastikan informasi di badan paket sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk mempercepat pengiriman, jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon penerima yang dapat dihubungi kurir.
4. Pilih Moda Pengiriman yang Sesuai
Pengirim harus mempertimbangkan biaya transportasi untuk moda pengiriman secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan “biaya tersembunyi” seperti biaya terminal, premi asuransi, dan biaya keuangan.
Jika Anda mengangkut produk yang berat atau besar dalam jarak jauh ke pedalaman, transportasi kereta api adalah yang paling ekonomis. Pengiriman darat, biasanya dengan truk, paling cocok untuk mengangkut barang dalam jumlah kecil dalam jarak pendek. Ini juga menghemat biaya pengemasan dan penanganan.
Pengiriman laut merupakan moda transportasi termurah, dan sangat cocok untuk barang berat atau besar yang perlu diangkut dalam jarak jauh dimana waktu bukanlah faktor penting.
Untuk pengangkutan barang yang mudah rusak, ringan, atau berharga, pengiriman udara akan menjadi moda transportasi yang paling efisien untuk digunakan, meskipun harganya mahal.
5. Pelajari Aturan Bea dan Cukai
Ketika barang berpindah dari satu negara ke negara lain, ada satu langkah yang tidak dapat dihindari dalam pengiriman internasional Anda, yaitu melalui bea cukai. Kegiatan bea cukai umumnya dilakukan oleh para ahli yang berdedikasi, tetapi persiapan yang baik dapat membantu Anda menghindari penundaan yang tidak perlu.
Izin bea cukai dan pembayaran bea dapat menjadi hal yang rumit untuk dikelola. Namun, baik Anda sebagai pengirim maupun penerima barang, kemungkinan besar akan bertanggung jawab atas perantara kepabeanan impor atau ekspor kiriman Anda.
Kelancaran aktivitas kepabeanan Anda dimulai dengan deskripsi yang tepat tentang barang yang Anda kirimkan. Hal ini dicapai melalui kode komoditas yang terstandarisasi secara internasional, Harmonized System (HS) Code, yang akan memastikan bahwa bea dan pajak ekspor yang tepat diterapkan oleh Bea dan Cukai.
Harap diperhatikan bahwa Kode HS berbeda di setiap negara, jadi penting untuk memastikan Anda mengklasifikasikan dan mendeklarasi nilai barang dengan benar baik untuk negara tujuan ekspor maupun impor.
6. Lacak dan Pantau Pengiriman
Di pengiriman terdapat nomor resi yang dapat Anda gunakan untuk pelacakan pengiriman barang. Anda juga dapat membagikan nomor ini kepada pembeli untuk memberitahu mereka tentang posisi produk yang mereka beli saat ini.
Anda biasanya akan diberikan website dan aplikasi cek resi untuk mengikuti dan melihat status pengiriman barang. Anda dapat melihatnya secara real time melalui smartphone saat melakukan pengecekan ini. Cukup sederhana, bukan?
7. Asuransi dan Perlindungan
Apakah Anda memerlukan asuransi pengiriman atau tidak, itu tergantung pada Anda. Apakah barang Anda bernilai tinggi? Jika satu kiriman hilang, apakah itu akan menyebabkan kerugian finansial bagi Anda? Perlu diingat bahwa sangat sedikit kiriman yang hilang atau rusak. Namun jika hal itu terjadi, asuransi pengiriman memberikan perlindungan finansial dan ketenangan bagi pemilik bisnis.
Setiap perusahaan logistik pengiriman berusaha meminimalkan risiko dan menjaga agar pengiriman aman, namun terkadang kecelakaan bisa saja terjadi. Tanpa asuransi pengiriman, pengiriman berisiko:
- Kiriman Anda salah tempat atau hilang dalam perjalanan.
- Kiriman Anda mengalami kerusakan dalam perjalanan.
- Kiriman Anda dicuri.
Sekali lagi, risiko ini kemungkinannya rendah. Tetapi selalu ada kasus-kasus kecil, seperti halnya operasi logistik global yang besar dan kompleks.
Jika Anda mengirim barang, sebaiknya pertimbangkan untuk membeli perlindungan pengiriman untuk melindungi barang Anda.
Kesimpulan
Peluang untuk ekspor sangatlah besar. Maka dari itu, banyak yang ingin menjual dan mengirimkan paketnya secara internasional. Sayangnya, masih sedikit yang tahu bagaimana cara kirim paket agar efisiensi pengiriman internasional dapat tercapai.
Dengan mengikuti langkah-langkah seperti, memilih kurir dan layanan pengiriman yang tepat, mempersiapkan paket dengan baik, mengisi dokumen pengiriman, memilih moda pengiriman yang tepat, mempelajari aturan bea dan cukai, melacak dan memantau pengiriman, serta mengasuransikan pengiriman, mampu membuat pengiriman luar negeri menjadi aman dan mudah.
Oleh karena itu, mulailah dari memilih layanan pengiriman yang bisa membantu Anda mempermudah pengiriman ke luar negeri ini. Salah satu layanan fulfilment Indonesia yang sudah berpengalaman dan terpercaya yaitu Locad. Locad membantu Anda, mulai dari proses packing hingga pengiriman. Proses ekspor menjadi sangat mudah, aman, dan efisien.