Anda mungkin sudah mengetahui bahwa salah satu fungsi eksportir adalah sebagai salah satu penyumbang devisa negara.
Namun meskipun begitu masih banyak orang yang masih kurang tahu secara jelas apa pengertian eksportir, apa saja syarat menjadi eksportir, bagaimana proses pendaftaran eksportir serta apa peran eksportir dalam perdagangan internasional.
Salah peran eksportir dalam perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan kerja sama antar negara dalam hal perdagangan internasional serta membawa pengaruh yang cukup besar dalam perluasan pasar barang dan jasa dari suatu negara.
Dalam artikel ini, kita akan berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai eksportir mulai dari pengertian mengenai eksportir hingga hal-hal yang berkaitan dengan dokumentasi eksportir dalam rangka untuk memenuhi syarat ekspor yang telah dibuat oleh pemerintah.
1. Pengertian Eksportir
Secara umum, Eksportir adalah seorang individu maupun perusahaan dalam sektor industri yang melakukan penjualan produk atau komoditas ke luar negeri. Hingga saat ini, semua eksportir yang ingin melakukan penjualan ke luar negeri diharuskan untuk memenuhi persyaratan yang berlaku di negara asal pengiriman ataupun persyaratan yang berlaku di negara tujuan.
Di era globalisasi dan digitalisasi ini, eksportir dapat dikatakan sebagai salah satu wujud era globalisasi dikarenakan perdagangan antar negara saat ini berlangsung dengan cara yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan era-era sebelumnya. Saat ini kemajuan transportasi dan teknologi telah memberikan kemudahan kepada semua eksportir dan importir dalam melakukan proses ekspor dan impor.
2. Syarat Menjadi Eksportir
Pada penjelasan diatas Anda dapat melihat betapa besarnya peran kontribusi eksportir dalam ekonomi global serta kontribusi eksportir dalam ekonomi global. Apabila Anda juga hendak menjadi eksportir untuk dapat ikut berkontribusi dalam ekonomi global maka Anda perlu tahu apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menjadi seseorang dengan profil eksportir sukses.
Berikut adalah beberapa syarat menjadi eksportir yang harus Anda ketahui.
1. Memiliki Badan Hukum Resmi
Untuk memastikan agar aktivitas ekspor Anda status hukumnya jelas, maka sebaiknya usaha Anda memiliki badan hukum resmi seperti PT (perseroan terbatas), Firma, Persero atau CV (persekutuan komanditer).
2. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Badan hukum apapun yang Anda pilih ketika memulai usaha ekspor Anda, Anda diwajibkan memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib pajak). Oleh karena itu pastikan NPWP Anda sudah tersedia ketika Anda hendak mengajukan permohonan ekspor.
3. Memiliki Surat Perizinan
Anda juga diharuskan untuk memiliki surat perizinan usaha yang telah dikeluarkan oleh lembaga-lembaga pemerintah. Sebagai contoh jika Anda bergerak di bidang perdagangan maka pastikan Anda memiliki surat izin usaha perdagangan namun bila usaha Anda bergerak di bidang perindustrian maka pastikan Anda memiliki surat izin industri.
3. Jenis Eksportir
Secara umum jenis eksportir dapat dibagi menjadi dua yaitu eksportir ritel / eksportir individu atau eksportir korporasi / Eksportir perusahaan.
Eksportir ritel pada umumnya ada eksportir dengan menggunakan nama perorangan dan biasanya skala ekspornya tidak terlalu besar. Meskipun proses ekspornya kurang lebih sama namun eksportir ritel memiliki sedikit kemudahan dibanding eksporti korporasi dikarenakan skala ekspornya yang jauh lebih kecil dan modal usaha yang lebih kecil juga.
Sementara untuk eksportir korporasi dikarenakan skala ekspornya yang besar, pada umumnya memiliki proses yang sedikit lebih rumit namun disaat yang bersamaan eksportir korporasi juga pada umumnya memiliki sumber daya yang lebih memadai untuk menangani kendala yang kemungkinan muncul dalam kegiatan ekspor.
Selain itu dua jenis eksportir tersebut, kita juga membagi eksportir menjadi eksportir pemula dan eksportir berpengalaman. Seperti namanya, eksportir pemula ada eksportir yang baru pertama kali melakukan kegiatan ekspor sehingga mereka masih tidak tahu apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan oleh seorang eksportir.
Mereka juga tidak tahu menahu bagaimana cara memproses izin ekspor serta apa-apa saja yang harus dipersiapkan. Sebaliknya eksportir yang sudah berpengalaman pada umumnya sudah mengetahui secara detail apa-apa saja dokumen-dokumen yang dibutuhkan ketika hendak memproses izin ekspor. Hal ini membuat proses ekspor menjadi jauh lebih lancar bagi eksportir yang sudah berpengalaman dibanding ekspor yang masih pemula.
4. Eksportir Individu vs Eksportir Perusahaan
Dari segi skala ekspor, eksportir perusahaan pada umumnya memiliki skala yang jauh lebih besar dibanding dengan eksportir individu.
Ini adalah salah satu perbedaan eksportir perorangan dan korporasi selain itu eksportir perusahaan juga pada umumnya memiliki sumber daya yang lebih memadai ketika dihadapkan dengan berbagai kendala ataupun kesulitan yang mungkin muncul dalam kegiatan ekspor.
Sebaliknya keuntungan eksportir perorangan adalah proses ekspor yang harus ditangani tidak serumit yang dihadapi oleh eksportir perusahaan. Dikarenakan skala ekspor yang jauh lebih kecil, eksportir individu tidak terlalu harus menghabiskan biaya untuk sumber-sumber daya yang terlalu besar sehingga mereka dapat memfokuskan modal mereka untuk hal lain yang dapat menunjang kegiatan ekspor mereka.
Tetapi disaat yang bersamaan tantangan yang muncul dikarenakan keterbatasan eksportir perorangan juga cukup besar. Salah satunya adalah dikarenakan sumber daya yang tidak terlalu besar dikarenakan keterbatasan modal, maka apabila ada muncul kendala di tengah-tengah proses ekspor maka mereka akan mengalami kesulitan untuk menanganinya.
Selain itu akan cukup sulit bagi eksportir individu untuk bersaing dengan eksportir individu dikarenakan modal serta pangsa pasar yang jauh lebih luas yang bisa dicapai eksportir korporasi dengan segala sumber daya yang mereka miliki.
5. Peran Eksportir dalam Rantai Pasokan Global
Di dalam era serba global dan digital ini, peran eksportir dalam rantai pasokan global semakin lama semakin tinggi. Eksportir memastikan agar kebutuhan baik itu makanan, minuman dan hal-hal lainnya untuk masyarakat global dapat dipenuhi dengan baik. Saat ini negara tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan bantuan negara lain untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Disinilah peran eksportir menjadi sangat penting selain dalam rantai pasokan global tetapi juga untuk menggerakan perekonomian global sehingga pertumbuhan ekonomi tidak stagnan dan terus maju menjadi jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Kesimpulan
Dalam artikel ini Anda sudah bahwa eksportir adalah seorang individu ataupun perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan produk ke luar negeri. seperti yang telah kita bahas juga bahwa eksportir memiliki yang peran penting dalam rantai pasokan global serta sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu peran eksportir sangatlah pentin dan juga memiliki peluang yang besar bagi Anda yang hendak memulai bisnis.
Apakah Anda tertarik untuk menjadi eksportir setelah membaca artikel ini ? apabila Anda tertarik dan ingin mencoba memulai menjadi seorang eksportir maka Anda harus mengikuti strategi eksportir sukses yang telah dipercaya.
Salah satu hal yang sering digunakan oleh eksportir berpengalaman adalah menggunakan jasa order fulfillment Indonesia seperti Locad yang mampu memperlancar proses ekspor Anda. Locad memiliki kemampuan untuk transaksi cross-border fulfillment. Dengan kata lain, Locad akan sangat membantu Anda yang ingin melakukan kegiatan ekspor.