Sebelum kita memberitahu bagaimana cara menjadi eksportir pemula, Anda harus ketahui terlebih dahulu bahwa saat ini peluang untuk menjadi seorang eksportir pemula.
Saat ini peluang bisnis ekspor sangat besar dikarenakan pemerintah Indonesia terus menerus berusaha untuk meningkatkan tingkat ekspor dalam negeri. Akibatnya pemerintah Indonesia banyak sekali melakukan pelonggaran regulasi ekspor dalam rangka untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan ekspor.
Oleh karena itu, apabila saat ini Anda sedang berusaha mencari peluang bisnis yang baru maka Anda harus memanfaatkan peluang bisnis ekspor ini dengan baik.
Dalam artikel ini kita akan bahas 7 cara menjadi eksportir pemula yang dapat membantu Anda untuk menjadi seorang eksportir yang berpengalaman. Oleh karena itu bagi Anda yang saat ini menjadi eksportir pemula dan sedang mencari cara menjadi eksportir pemula. Maka mari simak artikel berikutnya ini sampai habis ya!
1. Memahami Dasar-Dasar Ekspor
Bila kita mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021, ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Daerah Pabean dapat diartikan sebagai suatu daerah milik negara republik Indonesia yang terdiri dari semua wilayahnya baik itu darat, air maupun udara.
Secara sederhana, kita dapat mengartikan ekspor sebagai kegiatan untuk menjual barang atau jasa ke luar negeri. Sementara ekspor adalah orang maupun lembaga yang melakukan kegiatan ekspor tersebut. Ini ada pemahaman dasar yang harus Anda ketahui sebagai eksportir pemula sehingga Anda tahu secara jelas apa yang dimaksud dengan ekspor dan eksportir.
2. Memilih Produk Yang Cocok
Sebelum melakukan kegiatan ekspor, hal yang harus Anda lakukan pertama-tama adalah melakukan pemilihan produk ekspor yang tepat.
Untuk melakukan pemilihan produk ekspor yang tepat, Anda harus melakukan analisis pasar ekspor tujuan Anda serta tingkat permintaan di pasar tujuan Anda. Jangan sampai Anda menelantarkan tahap ini dan mengakibatkan Anda mengalami kerugian yang besar dalam melakukan kegiatan ekspor.
3. Mempersiapkan Dokumen Ekspor
Dokumen Ekspor adalah suatu hal yang sangat penting dan tidak terlepas dari kegiatan ekspor. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh para eksportir pemula adalah permasalahan dalam proses pengurusan dokumen ekspor.
Proses keluar masuknya suatu komoditas di setiap negara-negara sangat berbeda dikarenakan setiap negara juga memiliki regulasi ekspor impor mereka sendiri. Oleh karena itu kelengkapan dokumen-dokumen ekspor adalah hal yang sangat penting.
Berikut adalah beberapa dokumen ekspor yang harus Anda siapkan apabila hendak melakukan kegiatan ekspor.
1. Invoice / faktur
Dokumen yang biasanya akan Anda butuhkan ketika hendak melakukan ekspor adalah dokumen invoice atau faktur. Secara singkat dokumen faktur atau invoice berfungsi sebagai bukti transaksi untuk penagihan kepada pihak pembeli. Dokumen ini biasanya harus Anda sediakan sebagai bukti bahwa memang transaksi Anda ini bukan transaksi fiktif.
2. Packing List
Dokumen ini secara umum berisikan detail dan rincian barang serta spesifikasi barang yang hendak Anda ekspor. Informasi seperti nama barang, berat bersih dan berat kotor barang hingga jumlah dan bentuk kemasan barang biasanya terlampir dalam dokumen packing list.
3. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
Dokumen ini biasanya dibuat oleh eksportir untuk diserahkan kepada kantor bea dan cukai. Pendaftaraan PEB (pemberitahuan Ekspor barang) harus dilakukan paling cepat 7 hari sebelum tanggal pengiriman ekspor dan paling lambat adalah sebelum barang tersebut masuk ke dalam kawasan pabean.
4. Polis Asuransi
Dokumen polis asuransi biasanya dibutuhkan sebagai bukti penanggungan yang diterbitkan perusahaan asuransi untuk menjamin keamanan barang yang dikirim. Biasa polis asuransi ini diperlukan untuk meminimalkan kerugian yang kemudian terjadi dalam kegiatan ekspor bagi kedua belah pihak baik itu eksportir maupun importir.
5. Bill of Lading
Bill of lading adalah bukti pengiriman barang yang dibuat oleh pihak transporter kepada eksportir. bill of lading atau disingkat BL menunjukan bukti kepemilikan barang. Oleh karena bill of lading ini harus dijaga baik-baik oleh pihak eksportir.
4. Mencari Pasar Ekspor
Seperti yang telah disebutkan diatas, dalam melakukan pemilihan produk Anda diwajibkan untuk memiliki strategi mencari pasar ekspor yang baik. Salah satu strategi mencari pasar ekspor yang dapat Anda lakukan adalah dengan melihat web atau blog luar.
Melalui media tersebut Anda bisa melihat dan memahami kebutuhan pasar ekspor secara keseluruhan. Dengan begitu Anda dapat melakukan pemasaran produk ekspor dengan lebih efektif dengan memilih produk yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan pasar ekspor saat ini.
5. Proses Logistik Ekspor
Proses Logistik merupakan aspek yang sangat krusial dan rumit dalam melakukan kegiatan ekspor. Pemilihan pihak logistik ekspor yang tepat sangat salah satu strategi bisnis ekspor yang dapat memastikan keberhasilan eksportir pemula maupun eksportir berpengalaman.
Sebagai orang yang termasuk dalam bisnis ekspor pemula Anda dapat mencoba menggunakan jasa-jasa order fulfillment Indonesia untuk membantu Anda dalam proses logistik ekspor ini.
6. Keuangan dan Pembayaran Internasional
Aspek keuangan dalam bisnis ekspor merupakan bagian yang cukup penting. Sebagai seorang eksportir Anda diwajibkan untuk mengetahui berbagai metode pembayaran internasional yang berlaku secara global. Hal ini untuk memastikan proses kegiatan ekspor Anda dapat mendatangkan keuntungan seperti yang Anda harapkan.
Beberapa metode pembayaran internasional yang harus Anda ketahui sebagai seorang eksportir adalah sebagai berikut :
- Letter of Credit (LC) : surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembeli barang (Importir) dimana bank tersebut menjadi beneficiary dan membayar wesel yang ditarik oleh penjual barang (eksportir).
- Bill of exchange : perintah tertulis yang sering digunakan dalam perdagangan internasional yang berfungsi untuk mengikat satu pihak untuk membayar sejumlah uang kepada pihak lain berdasarkan permintaan atau pada tanggal yang telah ditentukan.
7. Pemasaran Produk Ekspor
Setelah mengetahui langkah-langkah ekspor yang harus Anda ikuti, hal terakhir yang Anda harus lakukan adalah membangun citra merek di pasar internasional. Hal ini adalah untuk memastikan keberlangsungan bisnis ekspor Anda di pasar internasional.
Semakin baik citra mereka Anda di pasar internasional, maka semakin besar kemungkinan keberhasilan Anda dalam bisnis ekspor pemula Anda.
Kesimpulan
Diatas adalah 7 langkah-langkah ekspor bagi Anda yang sedang mencari cara menjadi eksportir pemula. Dengan mengetahui langkah-langkah ekspor di atas maka peluang Anda untuk sukses dalam bisnis ekspor akan semakin besar.
Sebagai seorang eksportir Anda harus dapat memanfaatkan segala cara yang tersedia termasuk jasa-jasa order fulfillment indonesia seperti Locad yang dapat membantu Anda dalam mempermudah aspek logistik ekspor Anda.
Sebagai calon eksportir Anda harus yakin akan kesuksesan Anda terutama di saat ini dimana pemerintah Indonesia sedang secara giat berusaha mengenjot tingkat ekspor. Manfaatkan kesempatan ini dan menjadi salah satu eksportir baru yang ikut berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan ekspor.