Panduan Terlengkap TikTok Shop untuk Bisnis E-commerce 2023: Fitur, Manfaat, dan Praktik Terbaik

Daftar Isi

Dapatkan berita industri terkini, praktik terbaik, dan pembaruan produk!

Waktu membaca: 20 menit

Kira-kira adakah yang bisa menebak aplikasi apa yang paling banyak diunduh pada tahun 2021?

Ya, aplikasi tersebut adalah TikTok, dan pertumbuhannya terus berjalan hingga kini. TikTok menghasilkan perkiraan pendapatan sebesar $9,4 miliar pada tahun 2022, meningkat 100% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2022, terdapat 1,4 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mencapai 1,8 miliar pada akhir tahun 2023.

TikTok telah menggemparkan dunia media sosial. Salah satu alasannya adalah karena aplikasi ini menyasar semua kelompok usia. Selain itu, TikTok menyajikan konten dalam format yang segar dengan antarmuka yang user-friendly.

Dan dengan pertumbuhan dan ekspansi mereka. Di China, TikTok diakses oleh lebih dari 780 juta pengguna setiap harinya.

TikTok mulai menjajaki cara memonetisasi platform konten video pendek mereka. Lebih dari setengah pengguna TikTok, yaitu sekitar 58%, menggunakan platform ini sebagai inspirasi untuk berbelanja.

Pada Agustus 2021, TikTok dan Shopify mengumumkan TikTok Shop, platform penjualan di media sosial paling ditunggu yang menawarkan belanja di dalam aplikasi dan pencarian produk yang lebih cepat.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan komprehensif tentang TikTok Shop bagi pemilik bisnis e-commerce di wilayah Asia Tenggara dan pasar Australia. Kami akan membahas segala hal mulai dari fitur TikTok Shop, manfaat, dan praktik terbaik untuk memanfaatkan platform ini, kesalahan umum yang harus dihindari, dan bahkan studi kasus tentang bisnis e-commerce yang sukses di TikTok Shop.

Anda yang baru memulai atau ingin mengembangkan bisnis e-commerce Anda ke tingkat berikutnya, panduan ini akan memberikan semua informasi yang Anda butuhkan untuk memaksimalkan TikTok Shop pada tahun 2023 dan seterusnya. Jadi, mari kita mulai dan jelajahi dunia TikTok Shop bagi pemilik bisnis e-commerce di Asia Tenggara!

Apa itu TikTok Shop?

TikTok Shop adalah solusi penjualan dalam media sosial yang memungkinkan pengguna TikTok untuk mengiklankan dan menjual barang di TikTok.

Seperti halnya Instagram yang memungkinkan pengguna untuk membeli langsung dari beberapa toko dan perusahaan di platformnya, TikTok Shop menggunakan metode yang serupa.

Pembuat konten dapat menambahkan tab belanja ke akun bisnis TikTok mereka dengan menggunakan fitur TikTok Shopping.

Dengan cara ini, pengguna TikTok lain dapat menjelajahi produk tanpa meninggalkan aplikasi dan dengan cepat menuju ke toko online kreator untuk melakukan pembayaran karena tab ini yang akan menampilkan produk dari katalog Shopify mereka.

Dengan menggunakan tautan produk yang spesifik, pembuat konten dengan toko TikTok juga dapat memberi tag di produk dalam video TikTok mereka.

Siapa yang dapat menggunakan TikTok Shop?

Pada mulanya, TikTok membatasi TikTok Shop hanya untuk pengecer berbasis Shopify di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Namun, pada acara marketing TikTok World pertama pada bulan September 2021, TikTok mengumumkan perluasan platform tersebut. TikTok Shop kini tersedia di banyak negara, dan kini mereka telah menciptakan aplikasi untuk bisnis yang menggunakan media lain selain Shopify. Perusahaan tersebut mencantumkan Prestashop, Base, Square, BigCommerce, OpenCart, Ecwid, Shopline, dan Wix e-commerce sebagai mitra integrasi yang ada dan akan datang. Setiap brand dapat mengatur event shopping live dan menghubungkan konten video dengan halaman produk.

Dengan kehadiran konten yang autentik dan terasa jujur, bahkan brand dan individu yang belum memiliki banyak pengikut TikTok dapat terhubung dengan audiens baru.

Saat ini, TikTok Shop tersedia untuk bisnis e-commerce yang memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan oleh TikTok. TikTok Shop hanya tersedia di negara-negara tertentu, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Untuk memenuhi syarat dalam menggunakan TikTok Shop, bisnis harus memiliki akun bisnis terdaftar di TikTok dan mematuhi kebijakan dan pedoman TikTok. Selain itu, bisnis harus memiliki produk fisik yang dijual, dan produk tersebut harus mematuhi pedoman komunitas dan kebijakan produk TikTok.

Perlu dicatat bahwa meskipun TikTok Shop tersedia untuk banyak bisnis e-commerce, tidak semua bisnis cocok menggunakan platform ini. Sebelum mengatur toko di TikTok, Anda harus mempertimbangkan tujuan bisnis Anda, target audiens, dan strategi marketing secara keseluruhan untuk menentukan apakah TikTok adalah platform yang tepat untuk brand Anda.

Mengapa bisnis e-commerce Anda sebaiknya ada di TikTok?

Percayalah, ini adalah peluang yang tidak ingin Anda lewatkan. Dan kabar baiknya, TikTok adalah aplikasi gratis untuk semua bisnis dan brand.

Tapi mari kita pahami dulu mengapa TikTok merupakan peluang yang sangat bagus untuk memasarkan bisnis.

1. Jumlah Pengguna

Dengan 142,2 juta pengguna di Amerika Utara, TikTok mengumumkan pada bulan September 2021 bahwa mereka telah mencapai satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Mereka mencapai angka ini dalam waktu hanya 4,9 tahun, sehingga menjadikannya sebagai tonggak baru yang tak dapat dicapai oleh jaringan sosial lainnya.

Angka-angka ini memang menggambarkan secara jelas pertumbuhan pesat TikTok. Hanya ada 55 juta orang yang menggunakan platform ini pada awal Januari 2018. Dengan kata lain, dalam waktu 4 tahun, jumlah pengguna meningkat lebih dari 18 kali lipat.

2. Demografi

Pada tahun 2022, terdapat 67% pengguna TikTok di Amerika Serikat yang berusia 18 atau 19 tahun, sebuah generasi pengguna smartphone yang aktif dan selalu berinteraksi dengan konten yang sedang tren. Menurut data pengguna TikTok yang paling baru, 386,6 juta pengguna berusia 18-24 tahun di seluruh dunia, yang merupakan 43,7% dari total pengguna.

Sebagian besar milenial termasuk dalam kelompok usia 25 hingga 34 tahun, yang merupakan kelompok usia kedua terbesar pengguna TikTok dengan 282 juta pengguna atau 31,9% dari total pengguna.

Menurut data pengguna TikTok ini, kelompok usia yang lebih tua cenderung bukan pengguna TikTok.

Berikut adalah pembagian distribusi usia dari semua pengguna TikTok.

Apa saja fitur TikTok Shop untuk Bisnis E-commerce?

TikTok Shop adalah platform yang menawarkan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk membantu bisnis e-commerce di Asia Tenggara sehingga bisa memperluas keberadaan mereka secara online dan meningkatkan penjualan. Berikut beberapa fitur utama dari TikTok Shop:

  1. Daftar Produk: TikTok Shop memungkinkan bisnis e-commerce membuat daftar yang menampilkan produk mereka kepada calon pelanggan. Daftar ini mencakup gambar produk, deskripsi, harga, dan tautan untuk pembelian.
  2. Opsi Kustomisasi: TikTok Shop menawarkan berbagai opsi kustomisasi, memungkinkan bisnis e-commerce menciptakan identitas brand yang unik di platform ini, termasuk kustomisasi toko online, daftar produk, dan foto profil.
  3. Integrasi dengan Saluran E-commerce yang Ada: TikTok Shop dapat terintegrasi secara baik dengan saluran e-commerce yang ada, seperti situs web Anda atau platform media sosial lainnya. Ini memungkinkan Anda meningkatkan kehadiran online secara keseluruhan dan menjangkau audiens yang lebih luas.
  4. Algoritma: TikTok Shop menggunakan algoritma canggih untuk merekomendasikan produk kepada calon pelanggan berdasarkan riwayat pencarian dan pembelian mereka. Hal ini membuat bisnis e-commerce dapat lebih efektif menargetkan produk mereka kepada calon pelanggan.
  5. Data Pengguna: TikTok Shop mengumpulkan data pengguna, termasuk riwayat pencarian dan pembelian, untuk memberikan insight menarik kepada bisnis e-commerce mengenai audiens target mereka. Ini dapat membantu bisnis membuat kampanye marketing yang lebih terarah dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, visibilitas bisnis e-commerce Anda dapat ditingkatkan dan penjualannya di TikTok Shop.

Pada bagian berikutnya, kita akan membahas langkah-langkah dalam mengatur TikTok Shop untuk bisnis e-commerce Anda.

Bagaimana cara mengatur TikTok Shopping?

Mengatur TikTok Shopping untuk bisnis e-commerce Anda adalah proses yang sederhana dan bisa diselesaikan hanya dalam beberapa langkah. Berikut adalah cara memulainya:

1. Untuk Bisnis Shopify

Untuk mulai mengatur TikTok Shopping, Anda harus memiliki akun TikTok for Business.

a) Anda perlu mengunduh aplikasi TikTok Shopify jika Anda menjalankan bisnis Shopify.

b) Dari Shopify, Anda dapat membuat iklan video, memantau hasilnya, dan mengelola pesanan Anda.

c) Aplikasi Shopify terhubung dengan TikTok For Business Ads Manager dan memungkinkan Anda mengelola tab TikTok Shopping.

2. Untuk Bisnis Lainnya

Untuk jenis toko lainnya, sekarang telah tersedia aplikasinya.

a) Anda dapat mengunduh aplikasi TikTok for Business jika Anda memiliki toko BigCommerce.

b) Aplikasi ini akan langsung menginstal TikTok Pixel di halaman toko Anda, sehingga Anda dapat memantau efektivitas kampanye marketing Anda.

c) Anda dapat mengembangkan iklan yang “kaya” dan dinamis dengan menampilkan iklan yang relevan kepada orang-orang yang tertarik dengan cara menyinkronkan katalog BigCommerce Anda dengan TikTok.

d) Untuk pengalaman checkout yang mulus, tambahkan tab Shopping di halaman profil Anda dengan tautan produk yang mengarahkan ke toko BigCommerce Anda.

Praktik terbaik dalam mengatur TikTok Shop

Setelah mengakses TikTok Shopping, Anda dapat menggunakan cara-cara ini untuk meningkatkan penjualan di TikTok.

1. Perbaiki Katalog Produk Anda untuk TikTok

Untuk menjual di TikTok, pastikan tab belanja akun Anda dirancang untuk menarik pelanggan karena ini akan berfungsi sebagai toko TikTok Anda.

Perhatikan gaya dan kualitas saat menambahkan foto. Brand Anda harus terlihat jelas dalam foto produk Anda, dan presentasi brand TikTok Anda harus konsisten.

Coba Fulfillment Locad Hari Ini!

Nama produk tidak boleh lebih dari 34 karakter dan harus berisi detail penting. Deskripsi yang lebih panjang diperbolehkan jika mengandung sebanyak mungkin informasi spesifik, namun akan berisiko terpotong di akhir. Harap diingat bahwa tautan dalam deskripsi produk TikTok tidak dapat diklik.

2. Siapkan TikTok Pixel Anda

Saat berjualan di TikTok, kesuksesan bergantung pada saat Anda melacak tujuan dan perilaku target pasar produk Anda. Oleh karena itu, pastikan TikTok Pixel Anda dikonfigurasi sesuai dengan tujuan dan objektif Anda sebelum berinvestasi dalam iklan, konten, dan influencer.

Setelah selesai mengatur, uji pixel jika Anda menggunakan Google Analytics (atau platform data insight lainnya).

3. Promosikan TikTok Shop Anda

Jangan menunggu pelanggan dan pengikut Anda menemukan opsi belanja sendiri setelah Anda dapat mengakses TikTok Shopping. Cobalah untuk mempromosikannya sebanyak mungkin dan buat beberapa TikTok untuk mengarahkan audiens Anda ke jalur yang benar.

Apapun tujuan utama TikTok Anda, akan lebih baik untuk mempromosikan katalog produk di akun Anda sendiri setelah memiliki Toko TikTok. Jadi, jangan ragu untuk meng-highlight produk dalam TikTok Anda sesekali.

4. Kerja Sama dengan Influencer

TikTok telah dianggap sebagai fenomena budaya dan lebih dari sekadar platform media sosial lainnya.

Mungkin akan lebih baik jika Anda mendelegasikan penataan artistik kepada seseorang yang sangat familier dengan platform tersebut jika Anda tidak terbiasa dengan tren terkini, subkultur, dan lelucon internal lainnya. Terutama ketika risikonya tinggi dan Anda sedang memasarkan sebuah produk (maka, Anda bisa mendapatkan banyak uang atau algoritma TikTok justru akan mengabaikan konten Anda).

Salah satu metode yang sangat baik untuk menjangkau audiens baru secara autentik adalah bekerja sama dengan influencer TikTok untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Pastikan untuk mencari pembuat konten yang benar-benar memahami brand Anda.

5. Siaran Live TikTok Shopping

TikTok telah bereksperimen dengan siaran live dan cara pengguna melihat hiburan online dan berbelanja secara bersamaan. Model bisnis saat ini untuk TikTok adalah mendapatkan bagian dari penjualan sebenarnya.

Anda dapat melakukan siaran live sebuah event setelah memiliki lebih dari 1000 pengikut di platform ini. Tentu saja, influencer populer dan bisnis besar telah menjalin kemitraan, dan pada beberapa event pertama yang diadakan pada Desember 2021, brand-brand terkenal bekerja sama dengan selebriti internasional.

Salah satu event belanja unik yang diiklankan oleh TikTok adalah “penawaran dan diskon khusus dari brand kecantikan dan teknologi, seperti Charlotte Tilbury, L’Oreal Paris, dan NutriBullet,” misalnya.

Sekarang setelah Anda mengetahui praktik terbaik untuk berjualan di TikTok, saatnya untuk menciptakan konten yang menarik.

Membuat Konten Asli untuk TikTok

TikTok dapat digunakan untuk promosi meskipun brand Anda belum terkenal.

  • Jadilah diri sendiri:

Menjadi diri sendiri itu penting karena sebagian besar pengguna media sosial tidak memiliki akses ke peralatan kamera mahal atau anggaran produksi. Mereka membuat konten di telepon mereka dan di waktu luang mereka yang sesuai dengan diri mereka sebenarnya.

  • Gunakan hewan peliharaan dan anak-anak:

Hewan peliharaan dan anak-anak biasanya adalah dua faktor yang membuat konten TikTok menjadi populer. Audiens muda dari platform ini lebih tertarik untuk menonton video yang ringan dan menyenangkan yang menampilkan anak-anak dan hewan peliharaan.

  • Tambahkan sentuhan pribadi Anda

Membuat konten asli dan segar untuk TikTok tidaklah rumit. Anda hanya perlu menemukan dan menyesuaikan materi yang sudah ada karena situs ini dibangun berdasarkan interaksi komunitas dan hashtag. Bergabung dengan tren yang ada dengan “Stitching” atau “Dueting” video populer akan membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas.

Tips untuk Mengoptimalkan TikTok Shop Anda

Ketika menjual produk di TikTok, trik utamanya adalah membuat orang yang menonton video Anda membeli produk dengan mudah.

Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan Toko TikTok Anda untuk meningkatkan pembelian:

1. Unggah Konten Asli yang Menunjukkan Selera Humor Anda

Mengunggah video pendek dari pelanggan yang menggunakan produk Anda dan menggabungkannya menjadi sebuah montase akan terlihat lebih asli dan memotivasi pengguna untuk berinteraksi dengan brand Anda.

2. Manfaatkan Tren Terkini

Brand-brand yang memanfaatkan tren populer, baik itu tarian atau lagu yang sedang tren di TikTok di seluruh dunia membuatnya sukses lebih mudah.

3. Berikan Format Video Full-screen kepada Pengguna (Video Vertikal)

Berbeda dengan aplikasi media sosial lain seperti YouTube dan Twitter, di mana Anda bisa memutar telepon Anda secara horizontal dan konten tetap muat di layar, perangkat lunak TikTok dirancang untuk hanya menampilkan video vertikal.

Bagaimana Mengembangkan Brand Anda di TikTok?

Hanya aktif di TikTok atau platform media sosial lainnya tidaklah cukup. Hal terpenting adalah bagaimana Anda memanfaatkan alat dan fitur kreatif aplikasi ini untuk membuat bisnis Anda dikenal oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan brand Anda di TikTok.

Meskipun beberapa tips ini mungkin terdengar seperti pengulangan, namun itu menekankan betapa pentingnya tips-tips tersebut.

1. Ciptakan Konten yang Unik dan Relevan

Hal pertama yang Anda perhatikan ketika membuka aplikasi dan scroll konten TikTok adalah banyaknya jumlah video yang tampaknya tak terbatas.

Video Anda haruslah unik, menarik, dan relevan dengan audiens dan brand Anda agar dapat menonjol di antara benyaknya informasi yang datang.

2. Video Anda Sebaiknya Memiliki Musik dan Efek

Dengan bantuan musik yang mudah diingat dan populer serta efek kreatif, TikTok dapat membantu meningkatkan video sosial Anda ke jangkauan yang lebih luas.

Pilih “Tambahkan Suara” dari menu di bagian atas layar rekaman Anda untuk mengakses koleksi klip audio yang lebih banyak yang telah diatur berdasarkan genre, tren, dan kategori yang disarankan. Anda dapat menambahkan suara favorit Anda ke tab Favorit.

3. Pilih Seberapa Sering dan Kapan Unggah di TikTok

Mengamati pola penggunaan audiens Anda adalah salah satu praktik yang paling penting untuk setiap platform media sosial, tidak hanya TikTok. Pada jam berapa mereka membuka aplikasi? Pada hari apa mereka paling sering menggunakan TikTok?

4. Gunakan TikTok untuk Berbagi Konten yang Dibuat Pengguna

Brand-brand biasanya menyukai konten yang dibuat pengguna (UGC). Ini adalah cara yang paling sederhana (dan terkadang paling murah) untuk mendapatkan dan menyebarkan konten yang memiliki performa tinggi untuk sektor tertentu, seperti B2C.

UGC merujuk pada konten yang dibuat pengguna untuk brand Anda. Dengan izin, Anda bebas mendistribusikan atau memposting ulang konten ini di situs media sosial Anda dengan berbagai cara.

5. Beriklan di TikTok

Meskipun TikTok tidak terlalu menekankan monetisasi, bisnis masih dapat menggunakan situs ini untuk meningkatkan jumlah pengikut dengan menjalankan iklan yang menyatu dengan konten lainnya.

Apakah TikTok Merupakan Masa Depan Penjualan di Media Sosial?

Meskipun perusahaan e-commerce telah lama menyadari nilai dari media sosial, belanja melalui media sosial baru-baru ini saja hadir.

Faktanya, Facebook melakukannya lebih dulu dan berhasil melakukannya sehingga telah menetapkan posisinya sebagai yang terdepan.

Namun saat ini, mulai dari Pinterest hingga Snapchat, hampir setiap platform media sosial yang signifikan memiliki toko online yang sepenuhnya terintegrasi.

Saat Facebook dan Instagram mendapat banyak perhatian, TikTok, yang relatif baru dalam media sosial, kini menjadi topik hangat yang kerap diperbincangkan. Dan itu karena Anda tidak memerlukan jumlah pengikut tertentu untuk memulai TikTok Shop Anda. Ini adalah game-changer dalam media sosial karena Anda bahkan tidak perlu memiliki tingkat keterlibatan yang telah ditentukan sebelumnya – Anda dapat membuka akun bisnis TikTok dan mulai menjual produk Anda.

Rentang usia yang beragam di TikTok membuatnya menjadi platform yang ideal untuk memulai toko Anda.

Lalu, apa yang unik dari TikTok Shop? Mengapa ia dipuji sebagai platform penjualan di media sosial yang sukses?

1. Pengalaman Visual Mendorong Media Sosial

Tidak ada yang lebih baik dari TikTok, khususnya media sosial yang mengkhususkan konten video pendek yang bervariasi dan berkualitas tinggi.

Perusahaan e-commerce yang memanfaatkan peluang ini dapat mengembangkan basis pengikut yang besar dan aktif serta membangun komunitas di sekitar produk mereka.

2. Usia Audiens TikTok

Audiens TikTok seringkali lebih muda daripada platform media sosial lainnya. Ini memberikan peluang bagi bisnis yang ingin menjangkau (dan mendapatkan keuntungan dari) audiens yang lebih muda, seperti milenial dan generasi Z pertama.

Dengan membandingkannya dengan audiens Facebook yang lebih beragam usia tetapi cenderung lebih tua, Anda dapat melihat mengapa begitu banyak penjual yang menggunakan TikTok sebagai salah satu peluang terbaik untuk menjangkau pelanggan muda.

3. Fitur Belanja Inovatif

TikTok akan segera menjadi platform penjualan di media sosial yang “besar” berkat berbagai fitur belanja baru.

Sejak diperkenalkan, TikTok telah bereksperimen dengan memungkinkan pengguna;

  • Menambahkan tautan e-commerce ke bio mereka,
  • Menyediakan tombol “Beli Sekarang” untuk iklan video perusahaan, dan
  • Menghadirkan tool e-commerce “Hashtag Challenge Plus” yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja produk dengan menggunakan hashtag.

Berikut ini adalah beberapa contoh studi kasus real-time untuk mendukung alasan kami.

1. Guess

Guess telah melakukan teknik marketing yang sangat baik di TikTok sejak awal.

Dalam postingan pertama mereka, mereka mengiklankan kampanye #InMyDenim, di mana para kreator bertransisi dari pakaian yang sudah rusak menjadi pakaian Guess yang modis.

Mereka menggunakan lagu “I’m a mess” oleh Bebe Rexha sebagai musik latar belakang untuk sebagian besar konten yang dibuat pengguna (UGC) untuk mempromosikan tantangan tersebut lebih lanjut dan meningkatkan keterlibatan penonton. Video yang menggunakan tagar tersebut telah mendapatkan lebih dari 53,5 juta tayangan, berkat pengaruh dari akun @ourfire dan @jackjerry.

Kemudian mereka menggunakan #LoveGUESS sebagai tindak lanjut dan mendapatkan tambahan 24,1 juta tayangan. Saat mencari pengaruh yang ideal untuk iklan mereka, Guess terlihat sama terampilnya seperti brand lainnya di TikTok.

Influencer populer @brentrivera dan @mylifeaseva tampil dalam postingan #LoveGUESS di saluran mereka. Lebih dari satu juta orang menonton video tersebut, dan ratusan komentar menyebutkan betapa sangat mengagumkannya influencer-influencer itu.

2. Kylie Cosmetics

Kylie Cosmetics, yang memiliki 2,5 juta pengikut, adalah salah satu brand pertama yang menggunakan fitur TikTok Shopping ketika masih dalam tahap pengujian.

Brand yang dimiliki oleh selebritas Kylie Jenner ini menjual kosmetik mewah dan barang lainnya. Salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada kesuksesan besar Kylie Cosmetics dengan TikTok Shopping adalah popularitas brand ini dalam industri kosmetik.

Selain itu, konten video TikTok memungkinkan brand ini untuk menampilkan produk dengan lebih detail, yang tidak mungkin dilakukan melalui kampanye iklan konvensional. Jenner adalah pelopor dalam banyak hal, jadi keputusannya untuk bergabung dengan TikTok Shopping telah membuka jalan bagi banyak brand kecantikan lainnya, baik besar maupun kecil.

Mengapa Menjalin Kemitraan dengan Mitra Logistik dan Fulfillment Penting untuk Toko TikTok Anda?

Menjalin kemitraan dengan penyedia logistik dan fulfillment penting bagi bisnis e-commerce yang memanfaatkan TikTok Shop. Berikut adalah alasannya:

  1. Proses Fulfillment yang Efisien: Penyedia logistik dan fulfillment dapat membantu mengoptimalkan proses fulfillment pesanan Anda, memastikan bahwa pelanggan Anda menerima pesanan mereka dengan cepat dan efisien. Hal ini terutama penting bagi bisnis yang mengalami volume pesanan yang tinggi, karena mengelola pengiriman dan penanganan secara mandiri dapat menjadi sebuah tantangan.
  2. Integrasi dengan Toko TikTok: Penyedia logistik dan fulfillment juga dapat membantu Anda mengintegrasikan sistem manajemen pesanan Anda dengan TikTok Shop, memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi proses pengiriman dan fulfillment. Hal ini memastikan bahwa pelanggan Anda menerima update dengan real-time mengenai status pesanan mereka dan bahwa Anda dapat mengelola inventaris dan proses pengiriman Anda dengan lancar.
  3. Penghematan Biaya: Menjalin kemitraan dengan penyedia logistik dan fulfillment juga dapat membantu Anda menghemat biaya yang terkait dengan pengiriman dan fulfillment. Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya mereka, Anda dapat mengurangi biaya pengiriman dan menghindari kerugian dalam mengelola proses fulfillment Anda.
  4. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik: Akhirnya, menjalin kemitraan dengan penyedia logistik dan fulfillment dapat membantu Anda memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan memastikan bahwa pelanggan Anda menerima pesanan mereka dengan cepat dan efisien, Anda dapat membangun kepercayaan dan loyalitas serta mendorong bisnis ulang.

Di Locad, kami merupakan ahlinya dalam menyediakan layanan logistik dan fulfillment untuk bisnis e-commerce di Asia Tenggara. Pusat fulfillment kami yang canggih, teknologi terbaru, dan tim berpengalaman dapat membantu Anda mengoptimalkan proses fulfillment pesanan dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Dengan menjalin kemitraan dengan kami, Anda dapat fokus pada pertumbuhan bisnis Anda dan mempercayakan logistik dan fulfillment kepada kami.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, TikTok Shop adalah platform yang kuat bagi bisnis e-commerce yang ingin memperluas jangkauan mereka di pasar Asia Tenggara. Dengan membuat konten yang menarik, mengatur toko, dan bekerja sama dengan penyedia logistik dan fulfillment, Anda dapat memanfaatkan jumlah pengguna TikTok yang besar dan meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Ingatlah untuk selalu memperbarui toko dan daftar produk Anda, dan berinteraksi dengan pengikut Anda untuk membangun komunitas online yang kuat di sekitar brand Anda. Dengan pendekatan yang tepat, TikTok Shop dapat menjadi aset berharga bagi bisnis e-commerce Anda, membantu Anda terhubung dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperluas brand Anda di dunia perdagangan online yang cepat.

Di Locad, kami berkomitmen untuk membantu berbagai bisnis e-commerce meraih kesuksesan di Asia Tenggara. Solusi logistik dan fulfillment kami yang canggih dapat membantu Anda menyederhanakan operasional, mengurangi biaya, dan memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda mengembangkan bisnis Anda ke level berikutnya dengan TikTok Shop.

FAQ

Apa itu nomor SKU?

 Nomor SKU, atau Stock Keeping Unit, adalah kode atau nomor unik yang mengidentifikasi produk atau item tertentu dalam inventaris perusahaan. Bisnis ritel dan e-commerce sering menggunakan SKU untuk mengelola inventaris dan melacak pergerakan produk.

Bagaimana cara membuat nomor SKU?

Untuk membuat nomor SKU, Anda dapat menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang mewakili informasi produk utama, seperti kategori, brand, warna, ukuran, dan style. Format dan struktur sistem SKU Anda akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi bisnis Anda.

Apakah saya perlu SKU untuk bisnis e-commerce saya?

SKU dapat membantu Anda mengelola inventaris dengan lebih efisien, menyederhanakan pemrosesan pesanan, dan meningkatkan pelacakan produk, dan banyak manfaat lainnya. Jika Anda memiliki inventaris yang besar dan menjual produk di berbagai saluran, SKU dapat sangat berguna untuk melacak stok Anda dan memenuhi pesanan dengan akurat.

Apakah SKU bisa sama untuk produk yang berbeda?

 Tidak, setiap SKU harus unik untuk produk atau item tertentu. Hal ini memastikan Anda dapat melacak dan mengelola inventaris dengan akurat serta menghindari kebingungan atau kesalahan saat memenuhi pesanan.

Bagaimana cara mengintegrasikan SKU ke dalam sistem manajemen inventaris saya?

Sebagian besar sistem manajemen inventaris memungkinkan Anda untuk membuat dan menetapkan SKU untuk produk Anda dan secara otomatis menyesuaikan tingkat inventaris saat pesanan terjadi dan dipenuhi. Jika Anda menggunakan platform e-commerce seperti Shopify atau WooCommerce, Anda juga dapat menggunakan plugin atau aplikasi untuk mengelola inventaris Anda dan mengintegrasikan SKU ke dalam alur kerja Anda. Alternatifnya, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris khusus seperti Locad, yang menawarkan fitur pelacakan inventaris, fulfillment pesanan, dan manajemen logistik yang canggih.

Nikmati fulfillment menggunakan layanan Locad

Kembangkan bisnis Anda melalui solusi fulfillment yang mudah dan otomatis dari Locad

  • Penyimpanan tak terbatas dan dapat diskalakan
  • Bayar hanya untuk barang yang disimpan
  • Tidak ada biaya tersembunyi atau periode keterikatan
  • Tanpa biaya inbound
  • Integrasi yang luas dengan marketplace
  • Logistik dan pengiriman otomatis
Dapatkan berita industri terkini, praktik terbaik, dan pembaruan produk!

Penawaran Terbatas!

Bayar sesuai pemakaian saja tanpa ada pembayaran bulanan minimal selama 30 hari*

*Terms & conditions apply

IDLAUNCHPROMO

Don't miss out on the latest news!

Get the latest industry news, best practices, and product updates!

Exclusive benefits to ace your e-commerce game this 2023 with Locad’s desk calendar!