Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan kegiatan penyebaran, pembelian, penjualan, serta pemasaran barang dan jasa melalui internet. Di era digital Malaysia yang semakin maju telah memberikan kemudahan dalam memperoleh akses internet. Hal ini membuat tren perdagangan elektronik semakin berkembang dan diminati oleh banyak konsumen di seluruh dunia, termasuk perdagangan elektronik Malaysia.
Perdagangan elektronik atau e-commerce mampu memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen dikarenakan penggunaannya yang mudah dan nyaman dengan pilihan produk yang beraneka ragam dengan harga yang bersaing serta proses transaksi yang sederhana tanpa harus berkunjung ke toko offline.
Tren e-commerce Malaysia semakin meningkat saat dunia dilanda pandemi Covid-19 dimana adanya penerapan pembatasan aktivitas sosial oleh WHO yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam berbelanja. Masyarakat hanya bisa mengandalkan pembelian secara online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan dan minuman, pakaian, barang elektronik sampai peralatan rumah tangga.
Hal ini membuat banyak bisnis lokal termasuk small and medium-sized enterprises (SME) yang beralih ke e-commerce dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce Malaysia seperti Lazada, Shopee, dan Zalora untuk mempertahankan kelangsungan bisnis.
Menyadari betapa pentingnya kehadiran e-commerce dalam menggerakkan roda perekonomian negara, pemerintah Malaysia kemudian memiliki inisiatif untuk mendorong pertumbuhan e-commerce selama masa pandemi.
Pemerintah Malaysia mulai menerapkan beberapa regulasi mengenai sektor e-commerce untuk menciptakan keamanan, transparansi, dan kepercayaan dalam bisnis e-commerce. Pemerintah Malaysia juga memberikan bantuan finansial dan insentif serta pemberian pendidikan dan pelatihan untuk pemilik bisnis e-commerce, terutama SME Malaysia untuk memahami dan menguasai aspek-aspek penggunaan platform e-commerce.
Pemerintah juga turut melakukan perbaikan infrastruktur internet di seluruh wilayah Malaysia serta mendorong pemberdayaan digital seperti program-program inovasi teknologi digital Malaysia dan pengembangan startup.
Dengan adanya dukungan dan inisiatif dari pemerintah Malaysia ini, membuat pertumbuhan e-commerce selama pandemi menjadi berkembang pesat dan pertumbuhan ini diprediksi akan berlanjut di masa yang akan datang.
Perkembangan E-Commerce di Malaysia
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tren digital Malaysia semakin berkembang pesat berkat adanya dukungan dan inisiatif dari pemerintah Malaysia selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah toko offline yang terjun ke e-commerce dalam memasarkan produknya.
Dengan ini kita bisa melihat bahwa sudah adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kehadiran bisnis e-commerce sehingga mereka lebih banyak mencari banyak informasi dan riset bagaimana pandemi Covid-19 ini mempengaruhi bisnis dan ekonomi negara.
Selain itu, dengan adanya penetrasi internet Malaysia telah memberikan peningkatan pesat dalam perbelanjaan online Malaysia sebesar 88% selama pandemi, dengan rata-rata 80% rakyat Malaysia melakukan pembelian online setidaknya dua kali dalam seminggu. Hal ini dibuktikan berdasarkan data statistik tingkat penetrasi internet di Asia Tenggara yang menunjukkan negara Malaysia selalu menempati urutan 3 besar sejak tahun 2020-2022.
Walaupun pasar e-commerce Malaysia belum bisa dibandingkan dengan negara seperti Cina dan Jepang, Malaysia merupakan salah satu pasar yang paling signifikan di kawasan Asia Tenggara karena adanya perdagangan lintas batas Malaysia. Konsumen Malaysia sering mencari penawaran terbaik akan produk asing dan hal ini bisa diatasi jika banyak merek lokal yang mampu menyediakan produk dan harga yang unggul dibandingkan pesaing luar negeri.
Mengenal Tren Digital Terbaru di Malaysia
Adanya transformasi digital perdagangan Malaysia di masa pandemi Covid-19 telah memberikan perubahan besar terhadap kelangsungan bisnis saat ini. Transformasi ini juga menyebabkan adanya perubahan terhadap perilaku dan budaya masyarakat di mana masyarakat cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial dan e-commerce.
Dengan adanya peningkatan tren dalam konsumsi digital masyarakat Malaysia membuat pelaku bisnis, termasuk SME tertantang untuk melakukan peningkatan adaptasi digital SME Malaysia yang inovatif seperti memperluas kehadiran bisnis di e-commerce, penerapan strategi pemasaran secara digital, serta pengembangan proses dan model bisnis yang efisien untuk meningkatkan daya saing.
Namun memiliki produk yang bagus dan strategi pemasaran yang tepat tidaklah cukup. Mereka harus memikirkan bagaimana produk tersebut dapat sampai ke tangan konsumen dengan aman dan tepat waktu. Hal ini sudah ada solusinya berkat adanya tren digital yang membuat perusahaan pengiriman mampu mengoptimalkan rute pengiriman dan proses sortir agar pengiriman lebih cepat dan efisien.
Selain jasa pengiriman, penggunaan jasa fulfillment telah menjadi mitra andalan dalam bisnis e-commerce saat ini karena memiliki fokus dalam pengelolaan stok barang sampai pengemasan dan pengirimannya. Dengan adanya fasilitas gudang otomatis atau smart warehouse dan sistem manajemen stok yang terintegrasi dapat memberikan informasi kepada penjual mengenai ketersedian produk setiap saat.
Pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi jasa fulfillment ini secara tidak langsung akan mencapai efisiensi dalam hal biaya serta operasional bisnis karena penjual tidak perlu pusing memikirkan masalah logistik e-commerce Malaysia dan bisa fokus dengan strategi peningkatan bisnis.
Mengenal Locad Sebagai Mitra Perdagangan Elektronik Malaysia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan jasa fulfillment telah menjadi tren yang banyak dipakai oleh bisnis e-commerce di Malaysia karena banyaknya manfaat yang diperoleh seperti efisiensi waktu, biaya, dan operasional bisnis secara keseluruhan.
Perusahaan Locad Malaysia memiliki komitmen untuk memberi layanan fulfillment yang terbaik untuk mendukung pembangunan e-commerce Malaysia karena mereka sadar bahwa tren perdagangan elektronik Malaysia ini menjadi peran penting bagi pertumbuhan ekonomi negara. Selain itu, Locad juga menyediakan jasa konsultasi bagi para pebisnis yang masih bingung dalam memilih jasa fulfillment yang cocok untuk kebutuhan bisnisnya.
Locad telah menerapkan penggunaan teknologi cloud di mana mereka mampu melakukan penyinkronan inventaris di seluruh jaringan gudang yang tersebar di banyak negara, termasuk Malaysia sehingga penyimpanan, pengemasan, pengiriman, dan pelacakan dapat dilakukan secara otomatis.
Hal ini membuat pebisnis hanya perlu memasang foto produk saja di platform e-commerce dan jika ada pesanan akan barang tertentu, pesanan tersebut akan diproses oleh Locad di mana mereka akan mengurus proses pengemasan, pengiriman sampai jika adanya permintaan retur dari konsumen.
Selain itu, bagi pebisnis yang ingin melakukan perdagangan lintas negara, Locad juga telah menyediakan layanan cross-border fulfillment dimana selain pengemasan dan pengiriman, mereka juga bisa membantu pebisnis mengenai masalah perizinan saat barang sampai di negara tujuan.
Kesimpulan
Dengan adanya perkembangan teknologi selama masa pandemi Covid-19 telah memberi peluang bisnis e-commerce Malaysia untuk ikut berkembang pula mulai dari peralihan toko offline menjadi online, meningkatnya sistem pembayaran digital, hingga evolusi dalam penerapan strategi e-commerce Malaysia.
Perubahan ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Malaysia. Hal ini semakin didukung berkat adanya inisiatif pemerintah Malaysia e-commerce seperti penyediaan pelatihan dan bantuan finansial bagi para pebisnis, khususnya SME Malaysia yang ingin terjun di dunia e-commerce.
Walaupun suatu bisnis berhasil memasuki perdagangan elektronik Malaysia, tapi mereka tetap harus tetap memantau bagaimana tren digitalisasi ini bekembang dan sejauh mana perubahan tersebut akan berlangsung agar mereka bisa bertahan di sektor e-commerce ini. Selain itu, adanya dilakukan evaluasi dan analisis e-commerce Malaysia secara berkala untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan setiap strategi bisnis e-commerce yang dijalankan.
Memiliki mitra dengan jasa fulfillment Locad Malaysia menjadi salah satu tren yang harus diadaptasi oleh pebisnis agar kelancaran logistik bisnis bisa tercapai karena Locad merupakan mitra terpercaya dan berpengalaman dalam pengelolaan logistik yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
