Logistik First-mile Vs. Logistik Last-mile

Daftar Isi

Dapatkan berita industri terkini, praktik terbaik, dan pembaruan produk!

Waktu membaca: 7 menit

Masih bingung dengan perbedaan logistik first mile dan last mile? Yuk cari tahu di sini perbedaan keduanya!

Dalam era e-commerce yang berkembang pesat, persaingan di pasar semakin ketat. Setiap bisnis berusaha untuk memperluas pangsa pasarnya dan memberikan kepuasan yang lebih besar kepada pelanggan. Untuk mencapai hal ini, penting untuk mengimplementasikan operasi logistik yang efektif dan mengelola rantai pasok dengan baik.

Setiap produk yang dipesan melalui e-commerce melewati serangkaian proses operasional yang melibatkan perjalanan panjang hingga sampai ke tangan pelanggan. Dalam proses ini, logistik first-mile dan last-mile memainkan peran yang penting.

Mari kita lihat perbedaan, fungsi, tantangan, dan cara mengoptimalkan proses logistik ini.

Logistik First Mile

Logistik first-mile terutama melibatkan pengambilan pesanan dari gudang penjual dan pengantaran ke tujuan berikutnya. Istilah “first-mile” dapat memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis. Bagi penjual eceran, ini merujuk pada pengiriman barang dari gudang lokal ke toko-toko mereka. Sedangkan bagi produsen, first-mile merujuk pada pengangkutan produk dari pabrik atau pusat produksi ke gudang distribusi.

Secara sederhana, logistik first-mile adalah tahap pertama dalam pengiriman produk yang dipesan kepada pelanggan. Tahap ini melibatkan transportasi barang dan juga proses perakitan. Ini membentuk dasar operasi logistik yang akan dilanjutkan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Dalam pengiriman first-mile, perusahaan kurir mengambil pesanan dari gudang penjual dan memulai proses pengantaran. Setelah pesanan meninggalkan gudang, pesanan akan diproses dan dikirim ke pusat distribusi berikutnya.

Informasi yang akurat tentang lokasi pengambilan dari gudang penjual, berat barang, ukuran, dimensi, dan detail lain yang relevan tentang produk harus disediakan kepada perusahaan kurir sebelumnya.

Logistik Last Mile

Logistik last-mile adalah tahap akhir dalam pengiriman pesanan, yaitu mengambil dan mengantarkan produk dari pusat distribusi ke pelanggan. Biasanya, pengiriman last-mile dilakukan oleh pembawa barang skala kecil.

Pentingnya pengiriman last-mile terletak pada kecepatan dan efisiensi pengiriman (seperti pengiriman instan atau dalam hari yang sama), yang sangat diinginkan oleh pelanggan dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengiriman last-mile dimulai ketika produk yang dipesan tiba di pusat distribusi terdekat. Pembawa barang kemudian akan mengambil dan memuat paket dari pusat tersebut, dan mengantarkannya ke lokasi pengiriman yang tertera pada paket dan telah tercatat dalam perangkat lunak. Setelah paket diterima oleh pelanggandan diserahkan oleh personel pengiriman, proses pengiriman last-mile dianggap selesai.

Apa Perbedaan Pengiriman First mile dan Last mile?

Secara singkat, pengiriman first-mile melibatkan operasi awal dalam pengiriman produk dari lokasi penjual, sedangkan pengiriman last-mile fokus pada tahap akhir dalam rantai pasok. First-mile mencakup pengambilan pesanan dari pabrik atau penjual oleh perusahaan kurir dan pengantaran barang ke pembawa. Sementara itu, last-mile berakhir ketika pesanan sampai ke tangan konsumen.

Perbedaan dasar antara pengiriman first-mile dan last-mile dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pengiriman First-milePengiriman Last-mile
DefinisiPengiriman barang dari gudang penjual ke pusat distribusi berikutnya.Pengiriman barang dari pusat distribusi terakhir ke pelanggan.
TahapTahap awal dalam rantai pasok.Tahap akhir dalam rantai pasok.
Ukuran pengirimanMenangani pesanan dalam jumlah besar dari gudang, sehingga ukuran pengiriman besar.Pesanan individual dikirimkan kepada pelanggan akhir, sehingga ukuran pengiriman lebih kecil.
Pengemasan dan pemberian labelPersediaan dikemas dan diberi label dalam partai.Pengemasan dan pemberian label dilakukan dengan SKU yang khusus untuk pengiriman ke tujuan tertentu.

Pentingnya Pengiriman First Mile dalam E-commerce

Pelanggan mengharapkan pengiriman yang cepat dan barang dalam kondisi baik. Kualitas pengiriman pada tahap awal dapat memengaruhi kepuasan pelanggan dan mempengaruhi keberlanjutan bisnis. Untuk mempertahankan pelanggan dan tumbuh dalam persaingan yang ketat, pengiriman first-mile harus diperbaiki dalam semua aspek.

Pengiriman first-mile dan last-mile memiliki peran yang penting dalam memastikan kepuasan pelanggan. Efisiensi dalam pengiriman first-mile membantu meningkatkan pengalaman pengiriman last-mile.

Tantangan dalam Pengiriman First mile

Pengemasan yang kurang tepat

Kebutuhan akan pengiriman cepat sering kali mempengaruhi kualitas pengemasan. Bahan kemasan standar yang tidak sesuai dengan produk dapat menyebabkan kerusakan dan penundaan dalam pengiriman.

Kurangnya fokus

Kadang-kadang pengiriman first-mile diabaikan karena lebih banyak perhatian diberikan pada pengiriman last-mile. Namun, transparansi dan perhatian pada tahap awal penting bagi kepuasan pelanggan.

Visibilitas yang rendah

Visibilitas terbatas adalah masalah utama dalam pengiriman first-mile. Faktor seperti pelacakan yang tidak efisien, penanganan yang buruk, dan penundaan operasional mengurangi visibilitas gerakan produk.

Teknik pemberian label yang buruk

Pemberian label yang tidak efektif, terutama penandaan manual yang tidak lengkap, dapat menyebabkan masalah dalam pengiriman dan menunda proses.

Praktik Terbaik dalam Pengiriman First Mile untuk Mengoptimalkan Rantai Pasok

Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi rantai pasok Anda, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendigitalkan dan mengotomatiskan operasi logistik pada tahap awal pengiriman, yang juga dikenal sebagai “first-mile”. Dengan menggunakan teknologi canggih dan terbaru yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, Anda dapat mengubah biaya menjadi investasi yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengoptimalkan pengiriman first-mile Anda:

  • Bekerjasama dengan penyedia logistik yang menggunakan teknologi canggih.
  • Merencanakan dan mengidentifikasi kekurangan dalam rantai pasok.
  • Mengumpulkan dan menganalisis data secara teratur.
  • Meningkatkan prosedur pergudangan.
  • Memilih kemasan yang sesuai untuk produk yang akan dikirim.
  • Menggunakan sistem pemberian label yang baik.
  • Menggunakan sistem pelacakan yang handal.

Tantangan dalam Pengiriman Last Mile

Segment terakhir dalam pengiriman dapat menjadi penentu dalam kesuksesan bisnis jika barang tidak dikirimkan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik. Beberapa tantangan dalam pengiriman last-mile meliputi:

  • Meningkatkan infrastruktur
  • Memberikan visibilitas dan transparansi
  • Meminimalkan biaya pengiriman
  • Meningkatkan efisiensi
  • Standarisasi rute

Contohnya, dalam situasi fluktuasi musiman yang tidak dapat diprediksi dan saat permintaan sedang tinggi, bisnis sering mengandalkan layanan pengiriman eksternal, terutama jika mereka beroperasi di pasar global. Namun, beberapa faktor seperti alamat pengiriman yang tidak jelas, kemacetan lalu lintas, dan keterbatasan area parkir dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman.

Selain itu, ketidaktersediaan pelanggan, perubahan waktu atau lokasi pengiriman secara tiba-tiba, dan lain sebagainya, membuat sangat sulit untuk merencanakan pengiriman dengan standar yang sama.

Tantangan Logistik Last Mile

Biaya yang meningkat

Meskipun pengiriman last-mile adalah proses yang paling singkat, biayanya bisa cukup tinggi, terutama jika terjadi pembatalan atau keterlambatan. Menambahkan biaya tambahan ini kepada pelanggan akhir dapat menyebabkan mereka membatalkan pesanan dan menyebabkan kerugian bisnis di masa depan. Hal ini dapat menimbulkan tekanan keuangan bagi pemilik bisnis.

Masalah yang tak terduga

Pengiriman last-mile rentan terhadap komplikasi yang tidak terduga, terutama jika jarak pengiriman cukup jauh. Misalnya, jika rute pengiriman biasa sedang dalam tahap konstruksi, Anda mungkin harus mencari rute alternatif yang memakan waktu lebih lama. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana darurat yang siap digunakan untuk mengatasi situasi-situasi seperti ini.

Keterlambatan

Keterlambatan dalam pengiriman dapat memiliki dampak serius pada bisnis karena meningkatkan biaya operasional. Ketidakmampuan untuk mengirimkan pesanan dalam batas waktu yang ditentukan dapat membuat pelanggan kecewa dan bahkan membatalkan pesanan mereka.

Kurangnya visibilitas real-time

Kurangnya visibilitas dan transparansi secara real-time merupakan tantangan utama dalam logistik last-mile. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik atau melacak pengiriman dapat mengganggu seluruh proses pengiriman dan mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Logistik Reverse

Pengelolaan pengembalian barang yang dikirim kembali ke penjual juga memiliki peran yang penting. Memiliki sistem logistik balik yang efisien membantu bisnis dalam mengelola pengembalian barang dengan baik.

Teknologi yang usang

Teknologi memainkan peran penting dalam keseluruhan rantai pasok. Menggunakan teknologi yang ketinggalan zaman tidak hanya membuat operasional Anda tidak efisien dalam menjaga pengiriman yang lancar, tetapi juga membuat Anda rentan dalam persaingan yang ketat di pasar. Teknologi seperti pelacakan canggih dan sistem GPS memastikan pengiriman yang fleksibel dan tepat waktu.

Perencanaan rute yang tidak efektif

Perencanaan rute yang tepat sangat penting untuk mengendalikan biaya operasional, terutama ketika Anda melayani pasar yang lebih luas. Mengoptimalkan rute berdasarkan lokasi pelanggan membantu menghindari kesulitan yang tidak perlu.

  • Langkah-langkah untuk Mengoptimalkan Logistik Last-mile
  • Mengimplementasikan teknologi dan alat modern yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
  • Merencanakan dengan baik dan mengikuti rencana yang terstruktur
  • Mengevaluasi dan menganalisis data secara teratur
  • Memantau dan mengawasi tindakan pengemudi
  • Memantau dan mengevaluasi respons pelanggan
  • Menstandarisasi rute pengiriman
  • Memiliki rencana cadangan dan dana darurat untuk menghadapi situasi yang tidak terduga

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penting untuk memahami perbedaan dan tantangan dalam pengiriman first-mile dan last-mile dalam logistik. Keduanya memiliki peran yang penting dalam memastikan pengalaman pengiriman yang baik dan kepuasan pelanggan. Dengan mengoptimalkan operasi logistik pada kedua tahap ini, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, kualitas pengiriman, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Nikmati fulfillment menggunakan layanan Locad

Kembangkan bisnis Anda melalui solusi fulfillment yang mudah dan otomatis dari Locad

  • Penyimpanan tak terbatas dan dapat diskalakan
  • Bayar hanya untuk barang yang disimpan
  • Tidak ada biaya tersembunyi atau periode keterikatan
  • Tanpa biaya inbound
  • Integrasi yang luas dengan marketplace
  • Logistik dan pengiriman otomatis
Dapatkan berita industri terkini, praktik terbaik, dan pembaruan produk!

Penawaran Terbatas!

Bayar sesuai pemakaian saja tanpa ada pembayaran bulanan minimal selama 30 hari*

*Terms & conditions apply

IDLAUNCHPROMO

Don't miss out on the latest news!

Get the latest industry news, best practices, and product updates!

Exclusive benefits to ace your e-commerce game this 2023 with Locad’s desk calendar!