Singapura merupakan negara berskala kecil dan tidak memiliki sumber daya alam yang signifikan. Fakta ini dapat dijadikan peluang bagi para eksportir yang ingin mencari keberhasilan bisnis di Singapura.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang apa saja regulasi bisnis yang berlaku berikut tips untuk mengatur strategi agar dapat masuk dan bersaing di pasar Singapura? Pastikan Anda tetap membaca hingga di akhir artikel dan temukan rahasia cara sukses berbisnis di Singapura!
Destinasi Bisnis: Mengapa Singapura?
Sebagai negara berskala kecil, Singapura tidak memiliki sumber daya alam unggulan yang menyebabkan negara ini membutuhkan pasokan dari negara lain. Produk perdagangan ekspor-impor Singapura yang paling dominan merupakan produk migas dan nonmigas.
Dari Indonesia sendiri, produk nonmigas yang paling sering diekspor ke Singapura adalah timah, minyak kelapa sawit (CPO), emas, dan juga produk-produk perhiasan baik yang terbuat dari perak maupun logam mulia lainnya.
Selain itu, Singapura menjadi negara yang paling disukai oleh perusahaan-perusahaan global ketika ingin memperpanjang tangan bisnisnya di negara Asia. Faktor utamanya adalah regulasi dan kebijakan perdagangan Singapura yang mudah dan dinilai menawarkan iklim bisnis yang positif.
Menurut data dari International Institute of Management Development (IMD), Singapura menduduki peringkat utama sebagai negara dengan kinerja ekonomi terbaik Asia dan peringkat ketiga sebagai negara dengan potensi daya saing di bidang ekonomi secara global per tahun 2022.
International Monetary Fund (IMF) sendiri memprediksi Produk Domestic Bruto (PDB) Singapura akan mengalami kenaikan sebesar 2.3% dari tahun sebelumnya. Beberapa alasan yang menjadikan negara Singapura menjadi negara favorit untuk perdagangan internasional, antara lain:
- Keberadaan Singapura terletak di persimpangan perdagangan Timur-Barat dan memiliki lokasi strategis di jantung Asia sehingga mengontrol kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan dunia;
- Pemerintah Singapura membuat kebijakan yang sangat bersahabat bagi para investor asing;
- Regulasi dan sistem pemerintahan yang efisien serta transparan.
Dalam sistem hukum Singapura, segala kewajiban dan sanksi hukum dijelaskan dengan rinci dan dapat ditafsirkan oleh semua orang (jelas), hukum yang berlaku tidak berubah-ubah dan dapat diandalkan (aman), dan berlaku sepanjang waktu (efisien).
Sistem ekonomi pasar di Singapura juga berorientasi perdagangan yang maju dan memiliki pungutan pajak yang rendah, baik bagi perorangan maupun badan usaha. Ditambah lagi, tidak ada biaya pajak untuk pembagian dividen. Pemerintah Singapura juga mendukung pengurusan inkorporasi perusahaan di Singapura dengan hanya membutuhkan waktu 1-2 hari.
Selain itu, pemerintah Singapura juga menyediakan berbagai fasilitas dan insentif bisnis di Singapura seperti contohnya tunjangan investasi, skema pembebasan pajak untuk perusahaan baru, dan lain sebagainya.
Strategi Masuk Pasar Singapura
Banyaknya peluang kebutuhan dari negara Singapura yang perlu dipasok dari negara lain merupakan salah satu peluang usaha di Singapura untuk wirausahawan Indonesia. Lalu bagaimana strategi pemasaran produk Indonesia di Singapura yang efektif dan efisien? Yuk, lihat tips-tipsnya disini!
Mengenali Pasar
Secara umum, tips ekspor barang ke Singapura tidak jauh berbeda dengan tips untuk memulai ekspor produk Indonesia ke negara tujuan lain. Hal utama yang harus Anda pahami adalah minat dari pasar yang Anda tuju.
Dalam wawancara edukasi PPEJP Kemendag per 1 September 2023, dijelaskan bahwa hasil analisis pasar dan konsumen Singapura menunjukkan ada 4 jenis produk makanan dan minuman yang sangat populer di negara tersebut selama tahun 2022. Produk-produk tersebut antara lain adalah produk cokelat, makanan ringan, biskuit, dan juga es krim.
Masing-masing market share untuk keempat produk diatas mencapai total 846.2 juta Dolar Amerika, dimana produk cokelat menempati posisi tertinggi dengan nilai penjualan mencapai 304 juta Dolar Amerika.
Siapkan Produk
Sebagaimana diutarakan oleh Dubes RI untuk Singapura, salah satu syarat untuk bisa masuk ke pasar Singapura adalah dengan memastikan produk yang akan dipasarkan memiliki kualitas yang baik.
Untuk produk makanan, Anda harus mampu mengelompokkan produk Anda ke dalam kategori yang sudah tersedia. Selanjutnya, sebagai eksportir, Anda harus terlebih dahulu memastikan perusahaan importir yang Anda ajak kerjasama telah mendapatkan lisensi perdagangan dan lulus verifikasi Singapore Food Agency (SFA).
Perlu diketahui bahwa standar dan mutu untuk produk makanan di Singapura merupakan yang tertinggi di ASEAN. Untuk mencegah terjadinya penolakan produk ketika berada di bea cukai Singapura, pastikan Anda atau importir Anda telah mengantongi izin SFA. Informasi lengkap mengenai regulasi standar dan mutu dapat Anda akses secara mandiri melalui situs resmi SFA.
Selain kualitas, Anda juga harus mempelajari standar yang berlaku di Singapura agar produk Anda lulus verifikasi. Pastikan juga kemasan dari produk Anda menggunakan bahan yang aman bagi konsumen tanpa mengurangi estetika penampilannya.
Mencari Informasi
Jika ini merupakan pertama kalinya Anda melakukan ekspor ke Singapura, maka Anda dapat bergabung ke komunitas ekspor, membangun koneksi dengan para diaspora, pameran dagang, maupun mengakses informasi yang disiarkan melalui pemerintahan atau lembaga untuk mengetahui dan mempelajari prospek dan tren bisnis di Singapura.
Memiliki Dokumen Ekspor
Melalui riset pasar, Anda akhirnya mengetahui apa saja industri dan sektor potensial di Singapura. Selanjutnya, agar dapat sukses menjalankan bisnis sebagai eksportir ke negeri Singa, Anda harus memastikan badan usaha dan merek dagang Anda telah memenuhi syarat dan perizinan ekspor ke Singapura.
Beberapa contoh dokumen yang dimaksud diantaranya adalah dokumen SKA, dokumen asuransi, dokumen kepabeanan, hingga dokumen terkait perizinan ekspor lainnya. Selengkapnya, Anda dapat mempelajari tentang cara ataupun persyaratan untuk menjadi eksportir melalui tulisan kami di halaman lainnya.
Melakukan Pengiriman Tepat Waktu
Warga Singapura merupakan masyarakat yang sangat menghargai waktu, menjunjung tinggi prinsip kedisiplinan dan juga kecepatan. Begitu pula dengan budaya dan etika bisnis di Singapura dimana ketepatan waktu dan kecepatan proses produk menjadi salah satu faktor yang menilai kinerja.
Untuk dapat bersaing di pasar Singapura, Anda disarankan untuk bekerjasama dengan rekan ekspedisi yang handal dan menawarkan layanan prima, serta menjaga agar produk dapat terkirim ke negara tujuan dalam kondisi baik.
Pasar Singapura: Apa yang Ditawarkan?
Sebagai pelaku usaha, ketika membicarakan tentang bisnis, sudah sewajarnya Anda bertanya-tanya tentang apa sih yang menjadi keuntungan berbisnis di Singapura bagi eksportir?
Terlebih lagi ketika mengingat fakta bahwa agar bisa masuk ke pasar Singapura membutuhkan proses yang panjang dan terbilang rumit, mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa sih keuntungan yang ditawarkan dari keberhasilan masuk ke pasar Singapura ini?
Berikut adalah beberapa poin yang mungkin akan menjawab pertanyaan dari para pengusaha maupun calon pengusaha ekspor:
Harga Premium
Singapura menuntut agar semua produk yang masuk ke negaranya memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar serta mutu mereka yang tinggi. Sejalan dengan permintaannya, harga yang ditawarkan oleh pasar Singapura untuk membeli produk yang masuk juga sepadan dengan syarat yang diberikan.
Potensi Kerjasama Global
Singapura dikenal sebagai pusat ekonomi dan teknologi ASEAN yang mampu menawarkan keahlian dalam bidang pengelolaan rantai pasok, memberikan layanan keuangan, hingga menawarkan ide-ide inovasi.
Dengan masuknya produk-produk dari Indonesia ke Singapura, secara otomatis membuka peluang baru bagi pengusaha Indonesia untuk masuk ke pasar yang lebih besar. Para pelaku usaha dari Indonesia dapat memanfaatkan jaringan dan kerjasama bisnis di Singapura untuk memperoleh aliran investasi, transfer pengetahuan, hingga menciptakan lapangan pekerjaan.
Tantangan Bisnis di Singapura
Dalam kiat membagi kisah inspiratif eksportir Indonesia di Singapura, beberapa pelaku bisnis yang telah berhasil memasarkan produknya ke pasar Singapura turut membagikan beberapa tantangan bisnis yang mereka hadapi, diantaranya:
Sulitnya Memenuhi Standar
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Singapura memiliki patokan standar dan mutu yang tinggi bagi para pengusaha yang ingin memasarkan produk ke negaranya, terutama yang bergerak di industri makanan.
Contoh sederhananya, Singapura mengharuskan semua produk yang akan masuk menerangkan secara transparan dan valid untuk label Nutrition Facts di semua produk yang akan masuk. Berbeda dengan Indonesia, negara Singapura memiliki standar takaran kadar gula dan garam yang diperbolehkan dalam suatu produk makanan.
Sehingga, untuk dapat menembus pasar Singapura, para produsen harus memperhatikan kembali kualitas gizi daripada produk yang akan di ekspor. Hal ini tentu bukan masalah yang sangat sulit bagi perusahaan besar, namun bagi beberapa UMKM, bisa saja menjadi salah satu tantangan yang cukup sulit.
Namun, pemerintah Indonesia juga turut secara aktif membagikan kiat meningkatkan kualitas produk untuk ekspor ke Singapura dengan mengadakan berbagai jenis penyuluhan, seminar, hingga mengunggah rekaman edukasi kepada para pelaku usaha yang memiliki minat untuk memasarkan produknya ke pasar Singapura secara terbuka.
Sengitnya Persaingan Harga
Secara global, Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara yang memasarkan produk ke Singapura. Negara lain yang menjadi saingan Indonesia diantaranya adalah Malaysia, China, Jepang, Amerika, dan Inggris.
Malaysia sebagai negara yang memiliki jarak tempuh paling dekat dengan Singapura, tentu saja mendapatkan keuntungan geografisnya tersendiri, mengingat biaya ekspor dari Malaysia ke Singapura tentu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lainnya.
Selain Malaysia, China menempati posisi kedua dengan taktik penawaran harga. Seperti yang telah kita ketahui, China mampu menekan biaya produksi ke angka yang paling rendah dengan kualitas produk yang tidak kalah saing dengan negara lain.
Adanya penawaran harga yang rendah dengan kualitas yang masih memenuhi standar, tentu menjadikan China sebagai kompetitor yang sulit untuk dijatuhkan. Berbeda dengan China, negara yang menempati peringkat ketiga, keempat, dan kelima, yaitu Jepang, Amerika, dan Inggris unggul dalam kategori mutu.
Meskipun tidak mampu mengalahkan penawaran harga murah dari China, namun Jepang, Amerika, dan Inggris memiliki standar dan mutu produk yang sama atau bahkan jauh diatas kualifikasi Singapura, menjadikan produk-produk ini tetap memiliki tempat yang belum bisa digeser dalam pasar Singapura.
Untuk menghadapi tantangan ini, produsen Indonesia disarankan untuk mengikuti jejak Jepang dalam segi peningkatan kualitas sehingga tetap diminati meskipun dijual dalam harga yang cukup tinggi. Atau, produsen Indonesia dapat memikirkan strategi produksi yang lebih efisien sehingga biaya produksi yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi.
Dengan begitu, produk Indonesia dapat mengikuti persaingan harga dengan produk-produk dari produsen China. Pemerintah Indonesia sendiri turut secara aktif membantu para produsen Indonesia dalam hal permodalan dan pembiayaan.
Terdapat beberapa lembaga pembiayaan ekspor yang siap untuk membantu pengembangan bisnis UMKM maupun badan usaha yang lebih besar dalam meningkatkan potensi dan daya saingnya di pasar Internasional. Beberapa pelatihan juga kerap diberikan dengan tujuan memberikan pelaku usaha Indonesia mendapatkan pengetahuan seputar inovasi dan teknologi bisnis di Singapura.
Peran Pemerintah
Keberhasilan kegiatan perdagangan internasional tidak dapat luput dari peranan pemerintah dalam menjaga hubungan dagang Indonesia dan Singapura. Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan, pemerintah akan mampu membawa lebih banyak pelaku usaha Indonesia masuk ke pasar Singapura melalui diplomasi perdagangan antar dua negara.
Selain itu, pemerintah diharapkan dapat mempermudah pengurusan berkas dan izin ekspor, turut secara aktif membantu mengatasi polemik-polemik dagang internasional yang tidak jarang terjadi, serta membantu dalam mengawasi jalannya kegiatan perdagangan internasional Indonesia-Singapura.
Pengadaan pembiayaan, pelatihan, dan edukasi seputar ekspor dan pasar global dari pemerintah untuk para pelaku usaha juga sangat membantu dalam menanggulangi risiko dan mitigasi bisnis di Singapura.
Mulai Bersama Locad
Sejauh ini, Anda telah mengetahui beberapa tantangan dan solusi berbisnis di Singapura. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, sebenarnya Indonesia bisa saja memiliki keunggulan dalam hal persaingan dan peluang bisnis di Singapura.
Hanya saja, masih banyak sektor yang harus diperbaiki agar Indonesia dapat lebih mudah dalam mendobrak pasar negeri Singa ini. Salah satunya adalah dengan memastikan proses pengiriman yang lebih cepat dan efisien.
Seperti yang telah dibahas pada poin-poin sebelumnya, masyarakat Singapura sangat menghargai waktu. Untuk membangun citra produk yang baik, Anda harus mampu mengirimkan produk-produk Anda ke negara tujuan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kini Anda dapat memanfaatkan fasilitas cross-border selling milik Locad, dimana Locad akan membantu Anda mengirimkan produk ke negara tujuan secara cepat dan tepat. Semua produk yang masuk akan ditangani sesuai standar yang berlaku oleh tim tenaga ahli Locad di Singapura sehingga menjamin produk Anda dapat sampai tanpa terjadi penolakan.
Dengan jumlah warehouse yang tersebar di beberapa negara Asia Pasifik, Locad yang terbilang sebagai perusahaan baru di bidang fulfillment Indonesia, telah memiliki pengalaman dalam pemenuhan ratusan bahkan ribuan pesanan. Dengan bekerjasama dengan Locad, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan produk Anda akan terlambat sampai ke tangan konsumen.
Selengkapnya dapat Anda pelajari melalui situs resmi Locad dan dapatkan penawaran terbatas yang sangat menarik untuk Anda yang beruntung. Locad juga menyediakan layanan konsultasi gratis yang tentunya akan membantu Anda dalam memilih layanan yang sesuai dengan jenis bisnis Anda. Yuk tunggu apa lagi? Kunjungi Locad sekarang juga!
